Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tidur di Kamar Sambil Pakai Selimut, Janda di Lamongan ini Tewas Digorok

Janda di Lamongan ini meregang nyawa di kamar rumahnya sendiri saat lagi asyik tiduran.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Mujib Anwar
Ilustrasi Pembacokan 

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Qosiah (44), janda yang hidup sebatangkara warga Dusun Sekargeneng Desa Bakalanpule, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur ditemukan tewas dengan luka leher digorok di kamar pribadinya.

Kali pertama korban ditemukan keponakanannya, Nuraini (45) saat bertandang ke rumah korban hendak menyerahkan makanan, Senin (2/7/2018) malam.

Menurut Sunandar (32) keponakan korban lainnya, kematian korban ini diketahui pukul 21.00 WIB saat saksi Nuraini selesai menghadiri acara hajatan di rumah tetangga dan pulang sembarimengantar berkat (nasi dari pandangan, red) ke rumah korban Qosiah.

Baca: Bobol Situs Mabes Polri, Pemuda Lulusan SD Asal Lamongan ini Divonis 1,4 Tahun Penjara

Saksi melihat pintu rumah tertutup dan mencoba memanggil nama korban dari luar. Namun tidak respon dari dalam rumah.

Dia penasaran karena tak biasanya korban tidak menjawab panggilannya.

Penasaran, Nuraini kemudian nekat membuka pintu rumah korban dengan cara didorong.

Saksi mendapati korban seperti sedang tidur dengan posisi terlentang kepala di Selatan kaki di Utara dengan tertutup selimut warna coklat dan hanya terlihat wajahnya saja.

Baca: Sehari Mangsa 10 Kg Ikan Kecil, Ikan Arapaima Masih Berkeliaran di Sungai Brantas

Saksi Nuraini kembali membangunkan korban dan juga tidak direspon. Nuraini mencoba membuka selimut yang dikenakan korban.

Saksi terkejut bukan main, karena melihat darah dan pisau di leher korban. Reflek, Nuraini berteriak minta tolong tetangga.

Ia kemudian keluar rumah dan memberitahu para anggota keluarga lainnya, Sunandar.

Sunandar dan Nuraini serta beberapa tetangga yang berdatangan ke TKP berani menangani korban dan melaporkannya ke perangkat desa.

Baca: Terobos Palang Kereta, Dua Pengendara Terpental Disambar Kereta di Jalan Bung Tomo

Sesaat kemudian, Anggota Polsek Tikung bersama petugas Puskesmas datang ke TKP dan korban dinyatakan sudah meninggal dunia.

"Ada sayatan di leher korban dan ditemukan pisau sepanjang 20 sentimeter di samping leher korban," ungkap Kapolsek Tikung, AKP Sugeng kepada wartawan, Selasa (3/7/2018).

Di leher ada bekas sayatan yang diduga akibat benda tajam yakni pisau yang ditemukan di dekat korban.

Meski menurut keterangan keluarga korban mengalami gangguan jiwa sudah lama hampir 15 tahun.

Baca: BREAKING NEWS - PT Semen Indonesia Logistik di Tuban Didemo Warga

Namun kematian ini menjadi konsentrasi polisi untuk dilakukan penyelidikan.

Korban janda ditinggal suami tanpa anak dan hidup seorang diri. "Kita mintakan visum ke RSUD dr Soegiri," tegasnya. (Surya/Hanif Manshuri)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved