Totalitas Indra Sjafri Untuk Timnas U-19, Siap Jadi Orang Tua, Teman hingga 'Pembantu'
Menjadi pelatih dari Timnas usia muda merupakan pekerjaan yang tidak mudah bagi Indra Sjafri, Pelatih Timnas Indonesia U-19.
Penulis: Ndaru Wijayanto | Editor: Edwin Fajerial
Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Menjadi pelatih dari Timnas usia muda merupakan pekerjaan yang tidak mudah bagi Indra Sjafri, Pelatih Timnas Indonesia U-19.
Indra Sjafri yang pernah menangani Bali United mengaku tipikal pelatih yang tegas dan tidak segan memarahi pemainnya bila salah.
"Sebagai pelatih saya kadang memarahi bila pemain salah dan memberi apresiasi bila benar," kata Indra Sjafri jelang menghadapi Filipina di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, pada Kamis (5/7/2018).
( Tak Ikut Timnas U-19 Indonesia Lawan Singapura, Egy Maulana Beri Dukungan Lewat Instagram )
Selain itu, Indra menjelaskan empat fungsi pelatih yang selalu diterapkannya ketika menjadi pelatih usia muda yaitu sebagai bos, orang tua, teman bahkan pembantu.
"Kalau di lapangan saya jadi bos, di luar lapangan bisa jadi orang tua, teman dan juga pembantu kalau mereka sedang sakit," ujar Indra Sjafri.
Saat ini, Timnas Indonesia U-19 berkompetisi di Piala AFF U-19 2018 sejak tanggal 1 Juli hingga 14 Juli di Sidoarjo dan Gresik.
( Piala AFF U-19 2018 - Indra Sjafri Buka Peluang Bermain Rifad Marasabessy dalam Rotasi Timnas )
Dari dua pertandingan, Timnas U-19 berhasil menang secara beruntun dengan skor 1-0 dari Laos dan menang 4-0 atas Singapura di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.