Yosakoi Semakin Diminati, Konjen Jepang Berharap Dapat Pererat Hubungan Baik Kota Surabaya dan Kochi
Festival tari Remo dan Yosakoi digelar di Taman Surya, halaman Balai Kota Surabaya, Minggu (8/7/2018).
Penulis: Nurul Aini | Editor: Agustina Widyastuti
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurul Aini
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Festival tari Remo dan Yosakoi digelar di Taman Surya, halaman Balai Kota Surabaya, Minggu (8/7/2018).
Acara ini merupakan kerja sama Pemerintah Kota Surabaya dengan Pemerintah Kota Kochi, Jepang.
Masaki Tani, Konjen Jepang untuk Surabaya turut menghadiri festival tersebut.
Dihantam Truk dari Belakang, Pemuda Tuban Tewas di Jalur Pantura
Masaki berharap hubungan Indonesia dan Jepang menjadi baik melalui kerja sama antara Surabaya dan Kochi sebagai kota yang telah menjalin sister city.
"Melalui acara rutin ini, harapan kami tentu dapat semakin baik hubungan Surabaya dan Kochi," ujar Masaki.
Ia pun mengapresiasi festival yang menunjukkan komitmen kedua kota melestarikan tari tradisional secara konsisten selama 16 tahun itu.
Masaki melihat seiring diadakannya featival, masyarakat Indonesia semakin banyak yang tertarik belajar tari Yosakoi.
"Festival yang sudah 16 kali (digelar), makin lama masyarakat makin tertarik, jadi kami sangat senang," kata Masaki.
Tim Sapuangin ITS Lolos DWC Grand Final
Yosakoi adalah tarian asal Jepang yang berkembang di Kota Kochi, di mana kerap ditampilkan dalam festival musim panas.
Hampir sama dengen Remo, Yosakoi memasukkan gerak dan bunyi melalui alat musik perkusi kayu yang diberi nama Naruko.
Yuk subscribe Channel TribunJatim.com lainnya:
YouTube:
Instagram: