Kapolda Jawa Timur Minta Masyarakat Bantu Laporkan Warga Asing yang Mencurigakan
Kapolda Jawa Timur meminta kepada masyarakat memberikan informasi terkait gangguan kamtibmas di wilayah masing-masing.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Agustina Widyastuti
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Machfud Arifin meminta kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi memberikan informasi terkait gangguan kamtibmas di wilayah masing-masing.
Hal tersebut untuk mengantisipasi adanya gangguan keamanan, khususnya pasca terjadinya peledakan bom di Bangil, Pasuruan.
"Tiga pilar untuk betul-betul proaktif lagi, mengharapkan kepekaan yang sangat luar biasa jika ada pendatang baru dengan tampilan yang agak sedikit aneh, perilaku yang aneh, tolong informasikan kepada aparat keamanan di tingkat bawah, bhabinsa maupun bhabinkamtibmas," ungkap Irjen Pol Machfud Arifin usai acara HUT Bhayangkara Polda Jawa Timur ke-72, Rabu (11/8/2018).
Menristek : Unair Harus Lahirkan Inovasi Baru di Bidang Farmasi
Selain itu, menangani antisipasi teror Machfud mengatakan sangat terbantu dengan adanya UU Antiterosisme.
"Bersyukur dengan berlakunya undang-undang baru polisi dapat masuk, bekerja ke dalam meskipun orang itu belum melakukan aksinya," kata Machfud.
Sementara terkait peledakan bom di Bangil Pasuruan, Kapolda Jawa Timur mengatakan pihaknya terus mengupayakan penangkapan para pelaku terduga pemilik bom tersebut.
"Update tidak perlu dimasalahkan, yang jelas kami sedang bekerja, sedang bergerak untuk melakukan penangkapan para pelaku itu," jelas Machfud.
Jalan Depan Galaxy Mall Surabaya Ditutup Hingga Siang, Lima Ambulan Ikut Terjebak Macet
Yuk subscribe Channel TribunJatim.com lainnya:
YouTube:
Instagram:
