Driver Ojol Tewas Ditabrak Mobil Saat Antar Orderan Go-Food, Plat Nomor Mobilnya Curi Perhatian

TRIBUNJATIM.COM - Kecelakaan maut menimpa seorang pengemudi Ojek Online Go-Jek.

Seorang driver ojek online bernama Fuaduddin (41) tewas ketika hendak putar balik di Jalan Raya By Pass Mojokerto, Kamis (12/7/2018) siang.

Warga Desa Seduri, Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto ini mengalami luka parah di kepalanya.

Baca: 5 Fakta Tentang Lalu Muhammad Zohri, Atlet Sprinter Indonesia Pemecah Rekor Dunia, Ini Profilnya

Lantaran dilindas ban mobil hingga tewas seketika di lokasi kejadian kecelakaan.

Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Edwin Nathanael menjelaskan korban mengendarai sepeda motor Honda Vario S 5040 NK.

Ia melaju dari arah Surabaya menuju Jombang.

Baca: Baru Nikah, Istri Hilang Secara Misterius Saat Suami ke Toilet, Isu Diculik Hingga Hal Gaib Muncul

Saat itu, korban hendak putar balik persis berada di tengah markah jalan.

Namun, secara bersamaan dari arah berlawanan melaju kencang sebuah mobil.

Mobil tersebut berplat nomor merah.

Baca: H-4 Nikah, Wanita Ini Baru Tahu Calon Suami Meninggal Lewat Facebook, Undangan Kosong Jadi Firasat

Mobil itu adalah mobil dinas Ford Ranger bernomor plat L 8021 WP yang dikemudikan Slamet Mulyadi (41) warga Surabaya.

Ia diketahui bekerja di Kementerian Kesehatan RI, Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Surabaya.

"Diduga korban kurang berhati-hati ketika hendak putar balik di jalan," kata Edwin.

Baca: Nikita Mirzani Menangis Cerita Hijrahnya: Mimpi Bertemu Orang Tua hingga Sahabat Artis Beri Hadiah

"Tidak memperhatikan kendaraan dari arah berlawanan sehingga terjadi laka lantas."

Edwin mengatakan sebelumnya korban menerima orderan Go-Food dari seorang pelanggan di rumah makan Padang Empunala Kota Mojokerto.

Korban hendak mengantarkan orderan itu ke alamat pemesanan yang tidak jauh dari lokasi kejadian kecelakaan.

Baca: Enggan Jenguk di Penjara, Ini Nasehat Haji Lulung untuk Ahok Jika Bebas Agustus 2018