Kebakaran di Pabrik PT Siantar Top di Waru Sidoarjo Akibat Penggorengan Terlalu Panas

 TRIBUNJATIM.COM,SIDOARJO - Kebakaran yang terjadi di pabrik makanan ringan PT Siantar Top di jalan tambak Sawah, Kecamatan Waru, Sidoarjo diduga kuat bersumber dari proses penggorengan yang terlalu panas.

Minyak goreng di pusat penggorengan itu terlalu panas, kemudian diduga lupa dimatikan oleh petugasnya saat waktu jam istirahat, Jumat (13/7/2018).

"Lokasi kebakaran berada di pusat penggorengan. Dalam pabrik ini ada beberapa proses produksi, salah satunya lokasi khusus penggorengan tersebut," ungkap Kapolsek Waru Kompol Fathoni di lokasi kejadian.

Api kemudian menyambar atap dan sejumlah barang lain di sana. Apalagi, di lokasi tersebut juga banyak bahan dan barang mudah terbakar. Sehingga api cepat membesar.

Dari hasil pemeriksaan di lokasi kejadian, dipastikan sejauh ini tidak ada korban jiwa. Termasuk korban luka juga tidak ada. "Pas kejadian, para pegawai sedang istirahat," lanjutnya.

Baca: 4 Fakta Terkini Penemuan Bayi Dalam Pikap di Tuban, Sosok Pembuangnya Terekam Kamera CCTV

Menurutnya, proses pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara masih terus dilakukan. Selain oleh petugas Polsek, olah TKP juga dilakukan petugas dari Polresta Sidoarjo.

Setelah api berhasil dipadamkan, petugas juga memasang garis polisi di lokasi kejadian. "Sejumlah saksi juga masih dimintai keterangan terkait peristiwa ini," lanjutnya.

Diceritakan sejumlah pegawai dan warga di sekitar lokasi, kebakaran terjadi sekitar pukul 12.00 WIB, ketika para pegawai sedang istirahat untuk menjalankan salat Jumat.

Baca: Terdengar Beberapa Ledakan dari Kebakaran di Pabrik Siantar Top

Api begitu cepat membesar dan sempat terdengar beberapa kali ledakan. Dari penyelidikan sementara, ledakan itu juga diduga dari lokasi penggorengan tersebut. Bisa juga, ledakan berasal dari minyak yang terlalu panas.

Meski cukup besar, kebakaran ini tidak terlalu lama. Setelah lima unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian, api berhasil dijinakkan.(ufi)