Lima Mahasiswa Unair Inovasikan Rumput Laut untuk Hambat Penuaan Dini dan Meremajakan Kulit Wajah
Kulit yang terasa kering, kemudian muncul kerutan, kendur, dan lipatan-lipatan halus merupakan bisa jadi tanda awal kulitmu mengalami penuaan dini.
Penulis: Triana Kusumaningrum | Editor: Edwin Fajerial
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Triana Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kulit yang terasa kering, kemudian muncul kerutan, kendur, dan lipatan-lipatan halus merupakan bisa jadi tanda awal kulitmu mengalami penuaan dini.
Hal tersebut tentu menjadi permasalahan khususnya bagi kaum wanita yang selalu ingin tampil cantik dan sehat apalagi berkaitan dengan kulit dan wajah.
Indonesia sebagai negara maritim yang memiliki sumber daya alam melimpah, rumput laut merupakan satu diantara dengan potensi yang bisa dijadikan sebagai bahan produk yang memiliki nilai lebih.
Rumput laut coklat jenis Sargassum sp. memiliki kandungan alginate, vitamin D, vitamin A dan karoten, yang ternyata berfungsi untuk menghambat penuaan dini serta meremajakan kulit wajah.
Hal inilah yang menginspirasi lima mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) Surabaya dalam tim Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKMK).
Kelima mahasiswa tersebut adalah Inas Pramitha A, dan anggota Tutut Dwi C, Rizma Dwi N, Devinafarica L, dan Fansurina Yuli E, dibawah bimbingan Pulung Siswantara, staf pengajar FKM Unair.
Kelimanya mengolah dan memproduksi produk perawatan kulit wajah berbentuk masker tisu (sheet mask) berbahan dasar Alginat Sargassum sp sebagai masker anti-aging organik yang aman, ekonomis dan painless peel off.
“Selama ini banyak produk perawatan wajah untuk anti-aging yang beredar, namun umumnya dijual dengan harga sangat mahal dan membuat kita berpikir dua kali untuk membelinya," ujar Inas Pramitha, mahasiswi semester VI, Minggu (15/7/2018).
Inas menambahkan dengan hadirnya Sweetmask ini, perawatan anti-aging bisa didapatkan dengan mudah dan aman, sekaligus pemakaiannya praktis dan cepat.
Sweetmask akan memudahkan konsumen untuk memperoleh perawatan sehingga kulit wajahnya tetap sehat dan awet muda.
Tim ini lolos seleksi dan memperoleh hibah dana penelitian dari Kemenristekdikti dalam program PKM tahun 2018.
Menurut Inas Pramitha, selaku kertua tim, Sweetmask merupakan masker pertama yang memanfaatkan rumput laut sargassum sp. sebagai bahan kosmetik anti-aging di Indonesia.