Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Liga Indonesia

Arema FC Rekrut Makan Konate Tanpa Seleksi, Ini Alasannya

kini Arema FC kembali mendatangkan satau nama baru dalam diri Makan Konate.Setelah sebelumnya resmi mendatangkan Hamka Hamzah dan Alfin

Penulis: Alfi Syhari Ramadana | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM/AYU MUFIDAH KS
Milan Petrovic (kiri) dan Makan Konate (kanan) saat perkenalan pemain baru Arema FC, Minggu (15/7/2018). 

Laporan wartawan TribunJatim Alfi Syahri Ramadana

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Arema FC terus memberikan kejutan dalam bursa transfer kali ini.

Setelah sebelumnya resmi mendatangkan Hamka Hamzah dan Alfin Tuassalamony, kini Arema FC kembali mendatangkan satau nama baru dalam diri Makan Konate.

Bergabungnya Makan Konate tidaklah diprediksi sebelumnya. Pasalnya sebelum masuk nama Makan Konate, Arema FC tengah memburu nama lain.

Akan tetapi lantaran kesulitan untuk mendapatkanya, akhirnya manajemen memutuskan mengalihkan bidikan kepada Makan Konate.

Baca: Resmi Gabung Arema FC, Makan Konate Enggan Bahas Soal Sriwijaya FC

General Manager Arema FC, Ruddy Widodo menjelaskan bahwa perubahan nama buruan itu memang bagian dari dinamika sepak bola.

Memang sebelumnya Arema FC memburu nama lain, tetapi ia mengakui bahwa kualitas seorang Makan Konate juga tidak kalah dengan pemain yang sebelumnya masuk dalam bidikan tersebut.

"Ini juga bagian dari strategi dalam perekrutan pemain. Tetapi untuk posisi bermainya juga sama. Insya Allah kualitasnya tidak jauh beda. Bahkan mungkin lebih bagus," bebernya Senin (16/7/2018).

Baca: PPIH Sudah Pastikan 30 Kloter CJH Embarkasi Surabaya Sudah Tersedia Visanya

Di sisi lain, manajer 46 tahun itu menambahkan bahwa bergabungnya Makan Konate ini memang tanpa diseleksi. Sebab, pemain 26 tahun itu sebelumnya juga sudah bermain di Indonesia bersama Sriwijaya FC.

"Mungkin dari sisi cara bermain maupun kualitas sudah tahu seperti apa seorang Makan Konate karena sudah pernah melihatnya. Kecuali jika pemain tersebut memang belum pernah bermain di Indonesia. Tentunya pelatih perlu waktu untuk melihat kemampuanya. Makanya biasa dilakukan seleksi terlebih dahulu," tutupnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved