Gering - Gelang Pendeteksi Kelelahan Inovasi Mahasiswa ITS Surabaya, Sensornya Terhubung ke Andorid!

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Triana Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gelang Monitoring Tingkat Kelelahan Tubuh atau Gering merupakan gelang berukuran lima sentimeter inovasi tiga mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.

Tiga mahasiswa tersebut adalah Elysa Nensy Irawan, Rivanul Luqman Pradana, dan Ulya Farahdina.

Gelang ini dilengkapi beberapa sensor seperti sensor SHT11 untuk suhu tubuh hingga sensor oxymeterpulse yang bisa mendeteksi denyut nadi.

Sensor MAX30100 berfungsi untuk mendeteksi kadar oksigen, serta dilengkapi LED (Light Emitting Diodes).

Baca: Angkut 100 Ton Pupuk, KLM Sinar Timur Terbakar di Pelabuhan Gresik, Petugas Amankan Kapal Lain

Gelang karya Elysa dan kedua temannya tersebut tak hanya memiliki fitur sensor saja, namun memiliki beberapa kelebihan lain.

"Kelebihan dari Gering sendiri adalah adanya GPS yang memungkinkan keberadaan pengguna dapat dipantau oleh kerabat pengguna," ujar Elysa Nensy Irawan, mahasiswa departemen Fisika ITS Surabaya, Senin (16/7/2018).

Data yang terukur oleh sensor juga dapat ditampilkan pada aplikasi Android bernama GeringApp.

“Penting untuk menambahkan GPS agar kerabat dapat langsung mengetahui posisi penderita khususnya serangan jantung bersifat mendadak. Jika terdapat tanda-tanda serangan jantung yang terdeteksi maka bisa diambil tidakan,” jelas Nensy.

Ditambahkan Nansy,apabila pengguna berada dalam kondisi sangat lelah, maka GeringApp akan menampilkan warning notification dan mengirimkan pesan kepada nomor ponsel kerabat yang telah didaftarkan pada GeringApp.

“Warning notification ini berisi data denyut nadi, suhu tubuh, kadar oksigen, dan lokasi pengguna,” katanya.

Baca: Sosok Penerobos Laga Final Piala Dunia 2018, Ternyata Personel Band Punk hingga Langganan Penjara