Persela Lamongan Main Bagus Tapi Tetap Kalah dari Persib Bandung, Begini Tanggapan Aji Santoso

TRIBUNJATIM.COM, BANDUNG – Persela Lamongan harus mengakui keunggulan Persib Bandung dengan skor 1-0 pada pada lanjutan pertandingan pekan ke-16 Liga 1 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Senin malam (16/7/2018).

Gol semata wayang di pertandingan itu diciptakan oleh Jonathan Bauman menit 28 memanfaatkan umpan bek asing Persib Bandung, Bojan Malisic.

Meskipun mendapat hasil kurang baik, pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso menilai penampilan skuatnya sudah sesuai dengan apa yang diinginkan.

Bahkan, pelatih asal Malang itu menyebut timnya tampil menyerang di pertandingan itu, hal itu sesuai dengan apa yang ia sampaikan sebelum laga.

“Yang jelas tidak ada yang salah dengan cara main tim kami. Sesuai dengan yang saya sampaikan sebelumnya, Persela tidak akan bermain bertahan, tapi akan bermain menyerang, dan itu kami buktikan,” terang Aji Santoso, Selasa (17/7/2018).

Baca: Dikalahkan Persib Bandung, Posisi Persela Lamongan di Klasemen Sementara Turun

Ditambahkannya, salah satu bukti bahwa timnya tampil  menyerang adalah Persela sangat menguasai pertandingan, utamanya di babak kedua.

“Sepanjang pertandingan berjalan dengan seru, jual beli serangan. Bahkan 45 menit babak kedua, nyaris Persib kami buat bermain setengah lapangan,” tegasnya.

Sepanjang laga, memang Persela mendominasi permainan, skuat asuhan Aji Santoso itu unggul penguasaan bola hingga 60 persen, mencatatakan total 9 tembakan, 2 antaranya mengarah ke gawang Persib Bandung.

Sementara tim tuan rumah Persib Bandung, hanya mencatatkan 40 persen penguasaan bola dengan total 9 tembakan, 3 tembakan diantaranya mengarah ke gawang dan berbuah satu gol. Persib bermain lebih efektif.

Baca: Luka Modric Jadi Pemain Terbaik, Inilah Daftar Lengkap Peraih Penghargaan Piala Dunia 2018

“Tetapi dalam sepak bola ya begitu, kadang-kadang kita main bagus belum tentu menang. Walaupun memang, dalam kompetisi yang perlu kita cari adalah kemenangan," ungkap Aji Santoso.

Pelatih berumur 48 tahun itu menyebut, kekalahan yang di terima timnya lebih pada faktor keberuntungan, karena sepanjang pertandingan banyak peluang yang di dapatkan oleh timnya namun belum bisa dikonfersi menjadi gol.

“Salah satunya faktor kurang beruntung, mereka hanya punya satu peluang jadi gol, sedang kami memiliki banyak peluang tapi tidak jadi gol, yaitulah sepak bola, tapi yang jelas kami sangat puas dengan cara main tim kami,” pungkas Aji Santoso. (Surya/Khairul Amin)

Baca: Kalahkan Kroasia, Prancis Raih Juara Piala Dunia 2018