Asdep Kemenpan RB Mengapresiasi Aplikasi Stempel Puter Pemkab Situbondo

 TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Asisten Deputi Pengelolaan Pengaduan Aparatur dan Masyarakat Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Agus Uji Hantara, mendatangi Pemkab Situbondo, Kamis ( 19/7/2018).

Rombongan tiba di kantor Pemkab Situbondo disambut Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto dan Wabub Situbondo, Ir Yoyok Mulyadi serta pejabat Organisasi Perangkat Daerah Pemkab Situbondo.

Asisten Deputi dari Kemenpan RB langsung menuju stan pelayanan kantor Dinas Penanaman dan Pelayanan Satu Pintu dan dilanjutkan ke pelayanan dinas lain yang telah disiapkan di halaman kantor Pemkab Situbondo.

Usai meninjau seluruh pelayanan yang dinamakan Stempel Puter, rombongan Asdeputi Kemenpan ini melihat sistim pelayanan Stempel Puter yang dipusatkan di ruangan intelliginsi room di lantai dua Pemkab Situbondo.

Bupati Situbondo, Dadang Wigiato mengatakan, tahun ini Pemkab Situbondo telah mengirimkan tiga kecamatan dan satu OPD yang dikirim ke Menpan RB untuk dilakukan penilaian.

• BREAKING NEWS - Tak Diautopsi, Jenazah Siswa SMKN 5 Surabaya Tewas di Selokan Disalatkan di Sekolah

Yang menarik, kata Dadang, di Situbondo karena integrasi sistem digitalnya ini bisa dimamfaatkan oleh masyarakat secara luas. Sehingga pelayanan publik yang dilakukan , baik oleh Kejaksaan,Polres dan Pemkab Situbondo benar benar dirasakan yang sangat luar biasa untuk melakukan sebuah perubahan dalam mengelola pemerintahan yang baik.

" Tentu ini tidak terlepas dari kekompakan dan penggunaa digitalisasi menjadi pentinh dan berharga,. Situbondo juga melepori smart city," kata bupati Dadang yang disampaikan kepada asisten deputi Kemenpan RB di ruang Intelliginso room.

Dijelaskan, disetiap OPD pihaknya membebani untuk mengalihkan menejemen manualnya menjadi menejemen aplikatif digital.

"Program ini sudah berjalan selama tiga tahun, baru ditahun ini diintegrasikan ke intelligensi room. Bahkan informasi eksekutifnya bisa di panggil dari ruangan Intelligensi room atau ruangan pintar ini," jelasnya.

Ia mencontohkan, pada saat di Dinas perijinan melalui ruangan IR ini dapat memonitor dan memgetahui SOP nya.

• Sekolah Punya 160 Titik CCTV, Selokan di Belakang SMKN 5 Surabaya Tempat Tewasnya Angga Titik Buta

" Misalanya SOP SIUP 45 menit, dan ternyata beberapa hari belum selesai. Maka kita bisa menanyakan secara langsung ke dinasnya,"katanya.

Sementara itu, Asdep Kemenpan RB, Agus Uji Hantara mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi terobosan sistim pelayanan digital yang dilakukan oleh Pemkab Situbondo.

" Ternyata di Situbondo sudah mengaplikasikan sistim pelayanan ini," ujar Agus Uji Hantara. ( Surya/ izi hartono)