Gegara Cuitannya di Twitter, James Gunn Dipecat Jadi Sutradara Film 'Guardians of The Galaxy Vol 3'

TRIBUNJATIM.COM - James Gunn dipecat sebagai Sutradara film "Guardians of The Galaxy Vol 3."

Kabar pemecatan pengarah film "Guardians of The Galaxy" pertama dan kedua ini baru terkuak pada hari Jumat waktu setempat atau Sabtu (21/7/2018) pagi hari WIB ini.

Pemecatan James Gunn rupanya bukan tanpa alasan.

James Gunn dipecat lantaran cuitan lamanya di Twitter.

• Setahun Masuk Indonesia, Penjualan Wuling Motors Tembus 13.170 Unit, Kontribusi Jatim Masuk 3 Besar

Permasalahan bermula saat beberapa media menggali cuitan lama Gunn di media sosial Twitter yang dipost di antara tahun 2008 sampai 2009.

Dalam masa-masa tersebut, James sempat membuat lelucon tentang pedofil dan pemerkosaan.

Sejak twit-nya jadi bahan pembicaraan publik, James Gunn buru-buru merilis statement permohonan maaf.

Gunn sama sekali tak menyangkal pernah menulis cuitan yang bernada menyinggung, bahkan ia menganggap hal itu sebagai bagian dari masa lalunya yang kelam.

• Ternyata 7 Tahun adalah Usia yang Tepat untuk Anak Masuk SD, Simak Sederet Alasannya!

Seiring berjalannya waktu, James mengaku telah menjadi sosok yang lebih dewasa dan mampu belajar untuk memperbaiki dirinya saat ini.

Rupanya, cuitan tersebut tak dapat diterima oleh pihak eksekutif Disney yang membawahi Marvel Studios.

"Sikap dan pernyataan ofensif yang ditemukan pada umpan Twitter James tidak dapat dipertahankan dan tidak konsisten dengan nilai-nilai studio kami, dan kami telah memutuskan hubungan bisnis kami dengan dia," kata ketua Walt Disney Studios, Alan Horn dalam sebuah pernyataan Jumat dikutip dari hollywoodreporter.com.

• Ingin Jadikan JK Cawapres Lagi, Politisi Gerindra Nilai Jokowi Kesulitan Cari Pendamping

Pada hari Kamis (19/7/2018), Gunn menanggapi tweet yang muncul kembali.

"Banyak orang yang telah mengikuti karir saya tahu, ketika saya mulai, saya memandang diri saya sebagai provokator, membuat film dan menceritakan lelucon yang keterlaluan dan tabu. Seperti yang telah saya bahas secara terbuka berkali-kali, seperti yang telah saya kembangkan sebagai seseorang, begitu juga pekerjaan saya dan humor saya."

"Ini bukan untuk mengatakan saya lebih baik, tapi saya sangat, sangat berbeda dari saya beberapa tahun yang lalu; hari ini saya mencoba untuk membasmi pekerjaan saya dalam cinta dan koneksi dan kurang dalam kemarahan. Hari-hari saya mengatakan sesuatu hanya karena itu mengejutkan dan mencoba mendapat reaksi sudah berakhir."

"Di masa lalu, saya telah meminta maaf karena humor saya yang menyakiti orang. Saya benar-benar merasa menyesal dan berarti setiap kata permintaan maaf saya."