Suporter Arema Indonesia Ngamuk di Jombang, Buntut Kekalahan 1-5 dari PSID
Kekalahan klub Arema Indonesia atas PSID Jombang dengan skor telak 1-5 dalam laga Liga 3 Regional Jawa Timur, di Stadion Merdeka Jombang
Penulis: Sutono | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Kekalahan klub Arema Indonesia atas PSID Jombang dengan skor telak 1-5 dalam laga Liga 3 Regional Jawa Timur, di Stadion Merdeka Jombang, Rabu (25/7/2018) ternyata berbuntut, .
Usai pertandingan puluhan bahkan ratusan suporter yang diduga Aremania bikin ulah selama di perjalanan pulang dari Jombang menuju Malang.
Informasi yng diperoleh, meski dalam pengawalan ketat anggota Polres Jombang, sebagian suporter tersebut mengamuk.
Seperti di Jalan Hasyim Asyari Jombang, tepatnya di simpang pintu kereta stasiun KA Jombang.
Para suporter mengejar warga yang mengenakan atribut seporter selain Arema. Di 'traffic light' simpang tiga Desa Ceweng, Kecamatan Diwek, beberapa suporter yang mengenakan kaos non-Arema sampai menceburkan diri ke sungai karena dikejar.
• Dosen UB Malang ini akan Laporkan Netizen Pelaku Bullying Fotonya ke Polisi, ini 6 Tuduhannya
Mereka ada yang mengejar warga yang berbaju Bonek sampai ke dalam ruangan sebuah Apotek. Para perempuan yang berada di di apotek berlarian ketakutan. Apotek pun segera ditutup pemilik.
Puncaknya, ketika rombongan suporter beratribut Arema sampai di Desa Kwaron Kecamatan Diwek. Seorang remaja yang mengenakan kaos Persib terkena imbas ulah tak terpuji suporter beratribut Arema tersebut.
Remaja yang belakangan diketahui bernama Fikri, asal Desa Godong, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, menjadi korban keberingasan sejumlah suporter Arema Indonesia.
• Nyaris Ambruk, Tiang Listrik Membahayakan Pengguna Jalan di jalura Pantura Pasuruan- Probolinggo
Fikri yang saat itu sedang duduk-duduk bersama seorang kawan usai menonton pertandingan PSID versus Arema Indonesia, mendandak didatangi dan ditendang serta dipukul sejumlah suprter yang diduga Aremania.
Fikri ditendang dan dipukuli sampai masuk got, sebelum akhirnya diamankan poleh petugas Polsek Diwek yang mengawal rombongan suporter Arema Indonesia ke selatan.
Selanjutnya Fikri dilarikan ke RSUD Jombang oleh polisi.
Teman Fikri masih sempat lari menjauh, sehingga tidak menjadi korban pengeroyokan.
Kapolsek Diwek, AKP Bambang Setyobudi membenarkan ada peristiwa pemukulan terhadap warga bernama Fikri oleh sejumlah suporter yang diduga dari Arema Indonesia.
• Polda Jatim Semakin Intensif Tumpas Bandit Jalanan, Warga: Alhamdulillah, Jadi Sedikit Tenang
Namun sejauh ini belum ada yang diamankan terkait peristiwa tersebut.
"Belum ada yang diamankan, karena saat itu konsentrasi pengawalan suporter, mendadak ada yang kena tonjok suporter. Korban segera kamni evakuasi ke RSUD," kata Bambang kepada Surya, Kamis (26/7/2018).(Surya/sutono)