Bakal Dipakai Piala Super Spanyol, Stadion di Maroko Justru Mati Lampu karena Telat Bayar Listrik
Stade Ibn Batouta, stadion untuk Piala Super Spanyol di kota Tangier, Maroko, mengalami pemadaman listrik akibat masalah pembayaran.
TRIBUNJATIM.COM - Stade Ibn Batouta di kota Tangier, Maroko, mengalami pemadaman listrik akibat masalah pembayaran.
Sonarges selaku perancang dan pengelola Stadion Ibn Batouta adalah pihak yang bertanggung jawab atas urusan tagihan stadion.
Namun, karena terlilit masalah finansial, perusahaan tersebut telat membayar iuran listrik.
Imbasnya adalah Amendis (PLN-nya Maroko) terpaksa memutus aliran listrik di stadion.
• Fakta di Balik Konser Syahrini hingga Reaksi Aurel-Azriel saat Pergoki Anang-Ashanty Bermanja-manja
Padahal, Stade Ibn Batouta bakal menjadi tuan rumah partai Piala Super Spanyol antara FC Barcelona dan Sevilla pada 12 Agustus 2018.
"Masalah ini akan segera diselesaikan karena tak ada satu pun yang menginginkan pertandingan batal," ucap seorang sumber seperti dikutip BolaSport.com dari AS.
Sejak berdiri pada 2003, Stade Ibn Batouta sudah dua kali menggelar laga bertajuk Piala Super.
Arena berkapasitas 65.000 bangku itu pernah menggelar Piala Super Prancis pada 2022 dan 2017.
Barcelona juga pernah bermai di stadion yang sama kala menjajal Raja Casablanca dalam laga uji coba, 29 Juli 2012.
• Tottenham Hotspur Perkenalkan Nama Resmi Stadion Baru, Liverpool akan Jadi Lawan Pertama
Berita di atas sebelumnya telah dipublikasikan di BolaSport.com dengan judul Telat Bayar Listrik, Stadion untuk Piala Super Spanyol Mati Lampu