Tinggal di Kota 'Kandang Macan' Jakarta, Ini Tantangan yang Dihadapi Bonek Jabodetabek

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA -  Hidup di Jakarta tak menghentikan langkah sejumlah Bonek Mania untuk tetap mendukung Persebaya.

Untuk menambah semangat, mereka pun membentuk sebuah perkumpulan bernama Bonek Jabodetabek (BJ).

Tinggal di Ibu Kota menjadi tantangan sendiri untuk para anggota BJ.

Bagaimana tidak, selain terbilang jauh dari kandang Persebaya, mereka juga tinggal di area 'kandang' Persija Jakarta.

(Aktif di Organisasi, Ganyang Penghalang Demokrasi Pancasila Ternyata Guru SMA Negeri Ternama ini)

(Dapat Menekan Biaya Operasional, Pakde Karwo Apresiasi Kartu GPN di Industri Perbankan)

Namun, hal itu tidak menyurutkan loyalitas mereka guna total dalam mendukung Bajul Ijo.

“Kami tetap jaga loyalitas itu dengan adakan kegiatan rutin, seperti nonton bareng (nobar), BJ on tour, dan kegiatan sosial lainnya, supaya ada koordinasi antar anggota,” terang Andhi selaku koordinator BJ.

Whatsapp pun menjadi wadah koordinasi para anggota yang notabene tinggal area yang terbilang berjauhan.

Selain itu, hubungan Bonek dengan fans Persija Jakarta alias Jakmania jadi problem tersendiri.

Seperti yang diketahui, Bonek dan the Jak punya sejarah rivalitas yang terbilang kuat.

Menurut Andhi, provokasi dan intimidasi kerap mereka alami.

(Terjadi Longsor Akibat Gempa di Lombok, Pendakian Gunung Rinjani Ditutup)

(Harganya Sempat Ramai Diperbincangkan, 3 Kelas Tiket Konser Syahrini Sudah Ludes Terjual)

“Namun BJ selalu berprinsip, di mana bumi dipijak disitu langit dijunjung, sehingga harus pandai-pandai menempatkan diri,” bebernya.

Untuk itulah mereka memegang teguh tagline mereka, yakni  ‘Minoritas Gak Wedi Blas’.

Dengan keyakinan itu, BJ tetap teguh pada prinsipnya yaitu Tanpa Anarki tapi Bernyali menjadikan mereka daya tarik sendiri.

Tak pelak, saat kegiatan kopdar, artis Isa Bajaj sering hadir membaur dengan mereka.

Isa Bajaj sendiri merupakan Bonek yang juga tinggal di Ibukota Jakarta.

(Dapat Menekan Biaya Operasional, Pakde Karwo Apresiasi Kartu GPN di Industri Perbankan)

(Gubernur Jatim Launching GPN, Demi Sekuritas Perbankan Tanah Air yang Lebih Baik)