Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dua Mahasiswa IAIN Tulungagung Terpental Diseruduk KA Rapih Doho, Saksi: Dekat Kereta Malah Ragu

Ketika jarak dengan KA Rapih Doho tinggal sekitar 15 meter, pengendara motor Honda Megapro malah terlihat ragu-ragu. Ceritanya lain kalau ngebut.

Penulis: David Yohanes | Editor: Adi Sasono
TRIBUNJATIM.COM/DAVID YOHANES
Seorang warga memotret bangkai motor Honda Megapro yang baru saja tertabrak KA Rapih Doho di Desa Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Senin (30/7/2018). 

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Slamet (53) tengah bekerja memotong kawat baja di sisi utara rel kereta api di Desa Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Senin (30/7/2018).

Jaraknya sekitar 20 meter dari perlintasan tanpa palang pintu, di belakang Kampus IAIN Tulungagung.

Sementara dari arah barat melaju kereta api Rapih Doho tujuan Malang.

Slamet dikejutkan teriakan warga, "awas kereta! Awas kereta!"

Sebentar kemudian terdengar benturan benda keras, "brak!"

Sebuah sepeda motor Honda Megapro S 6740 PO dari arah selatan tertabrak kereta.

Dua penumpang motor terlempar hingga di dekat lokasi Slamet bekerja.

"Yang satu masih sempat gerak-gerak, satunya langsung meninggal dunia," ujar Slamet.

Sepeda motor korban hancur berantakan. Sepatu, telepon genggam dan helm korban juga berserakan.

Kedua korban diketahui sebagai calon mahasiswa IAIN Tulungagung.

Keduanya adalah M Yani Azis (18) asal Glatik, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto dan Ahmat Taufiq (18) warga Watusari, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto.

Keduanya baru saja melakukan registrasi di kampus dan dalam perjalanan pulang.

Mereka melintas di perlintasan sebidang tanpa palang pintu dan tanpa penjaga, di belakang kampus.

Azis diterima di jurusan Manajemen Syariah, sedangkan Taufiq diterima di jurusan Tadris Biologi.

Masih menurut Slamet, saat itu kedua korban terlihat agak ragu.

Motor yang mereka kendarai terlihat sempat melambat di atas rel.

"Seandainya langsung gas kencang, motornya bisa keluar dari rel. Padahal kereta jaraknya sudah sekitar 15 meter," tambah Slamet.

Jenazah kedua korban dibawa ke instalasi pemulasaraan jenazah RSUD dr Iskak Tulungagung. 

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved