Gandeng Tim Survei Independen, PTPN X Fokuskan Kualitas Gula Kristal Putih

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Arie Noer Rachmawati

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Selain komitmen terkait pengadaan gula petani rakyat bersama Perum Bulog, PTPN X juga berfokus pada kualitas dari gula kristal putih yang dihasilkan.

Hal tersebut terbukti dari angka-angka produksi yang kian meningkat di musim giling 2018 ini.

Berdasarkan data per 28 Juli 2018, rendemen gula sudah berada pada angka 7,93 persen dengan total produksi gula sebesar 147.955 ton.

Direktur Komersil PTPN X, Slamet Djumantoro mengatakan, pihaknya tidak akan menjual gula yang berada di bawah SNI.

• Bulog Bayar Rp 101,6 Miliar untuk Pembelian 10.477 Ton Gula Petani ke PTPN X

"Semua gula yang dijual harus berstandar SNI," katanya di Kantor PTPN X, Surabaya, Senin (30/7/2018).

Produksi gula dari PTPN X tahun ini, dikatakan Slamet, sebesar 350 ribu ton, dengan rincian, 140 ribu ton berasal dari PG, sisanya 210 ton dari petani gula rakyat.

"Sementara di musim giling sampai September mendatang, produksi gula per Juli ini sudah sekitar 20 ribu ton dari petani gula," katanya.

Untuk menganalisa kualitas gula produksi tersebut, PTPN X menggandeng tim survei independen, yakni PT Sucofindo.

• Hiatus Panjang, 6 Girl Group Korea Selatan ini Comeback-nya Paling Ditunggu Fans

Berdasarkan hasil survei tersebut, gula produksi PTPN X dinyatakan memenuhi SNI sehingga layak dikonsumsi oleh masyarakat.

Hasil survei dari PT Sucofindo telah diserahkan secara simbolis kepada Perum Bulog Divre Jatim pada acara Pembelian Gula Petani pada Rabu (25/7/2018) yang lalu.

"Dengan begitu, Perum Bulog tidak akan mengalami kesulitan dalam hal penjualan gula ke pasar," kata Slamet.

• Tidak Hanya Ganyang Penghalang Demokrasi Pancasila, Ternyata Saudaranya Juga Punya Nama Unik ini

Yuk subscribe YouTube Channel TribunJatim.com