Jika Ditanya Kapan Filmnya Tayang di YouTube, Ade Firman Hakim: Saya Bisa Marah dari A Sampai Z

TRIBUNJATIM.COM - Ade Firman Hakim (29) merasa keberatan jika ada yang bertanya kapan filmnya akan tayang di YouTube.

Pasalnya, ia merasa orang-orang yang bertanya seperti itu kurang menghargai kerja keras para pegiat film layar lebar.

"Ada temen saya di luar negeri (bertanya), 'Eh bro film lo tayang ya? Kapan ada di YouTube?'," cerita Ade saat mempromosikan film "22 Menit" di kantor Redaksi TribunJatim.com dan Harian Surya, Jalan Rungkut Industri III No 68-70, Surabaya, Selasa (31/7/2018).

"Woah saya bisa marah dari A sampai Z."

"Saya jelasin, 'Lo kalau nonton di YouTube ngebajak film, sama aja. Lo tau nggak pekerja film itu dibayarnya berapa, seluruh timnya berapa, menghabiskan waktu syuting berapa, sekarang lo nonton gratis, sama aja lo nonton sinetron'."

• Bintangi Film 22 Menit, Ade Firman Hakim Dikira Polisi Sungguhan Oleh Polwan & Warga Saat Syuting

• Dalami Karakter di 22 Menit, Ade Firman Hakim Rasakan Panasnya Thamrin hingga Kunjungi Korban Bom

Ade Firman Hakim menjelaskan film layar lebar dan sinetron sangat berbeda.

"Kalau sinetron sudah jelas, platformnya adalah TV. Kita layar perak, which is orang yang mau pergi harus membayar untuk menonton karya yang bagus menurut saya," jelas Ade.

"Kalau misalnya mau menonton hanya di YouTube, streaming segala macem, menurut saya mereka belum paham, maunya gampang."

"Sekarang aja sudah ada kan di aplikasi online tapi mereka berbayar, itu lebih menghargai sesuatu."

• Sudah Minta Maaf, Penyembur Asap Vape ke Satwa Batu Secret Zoo Mengaku Pasrah Terima Hujatan Netizen

Ade Firman Hakim turut menjadi pemeran dalam film yang berjudul "22 Menit".

Film karya sutradara Eugene Panji dan Myrna Paramita dari Buttonijo Films dan Bank Rakyat Indonesia ini mengangkat cerita keberanian warga ibu kota dan kesigapan aparat kepolisian saat teror bom di kawasan Thamrin, Jakarta, 2016 lalu terjadi.

Di film yang tayang sejak 19 Juli 2018 lalu ini, Ade Firman Hakim berperan sebagai seorang polisi lalu lintas bernama Firman.