Hadapi Myanmar di Piala AFF, Pelatih Timnas U-16 Indonesia Pilih Rotasi Para Pemain ini

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO – Pelatih Timnas U16 Indonesia, Fakhri Husaini menyatakan akan merotasi para pemainnya di laga kedua penyisihan grup A Piala AFF U16 2018 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa malam (31/7/2018).

Rotasi itu dilakukan agar kebugaran pemain tetap berada pada kondisi terbaik, juga mengantisipasi terjadinya cedera, sehingga keseimbangan tim dalam menjalani kompetisi yang padat ini tetap terjaga.

“Di turnamen ini jadwalnya sangat padat, dalam waktu 10 hari, kami harus main sebanyak lima pertandingan, istirahat hanya sehari. Tentu, dengan waktu singkat seperti ini kebugaran pemain juga bisa mempengaruhi hasil akhir,” ujarnya, usai memimpin latihan timnya di Stadion Jenggolo, Sidoarjo.

Apalagi menurut pelatih asal Aceh tersebut, percepatan recovery setiap pemain tidak sama, sehingga tim pelatih juga harus cermat melihat perkembangan fisik setiap pemainnya.

“Tentu percepatan rocevery masing-masing pemain tidak sam, ada yang hanya butuh 12 jam, ada juga yang 24 jam belum cukup, jadi tidak bisa disamaratakan,” ungkap Fakhri.

Untuk itu, menurut Fakhri, rotasi pemain dalam kompetisi ini sangat penting. Namun dirinya mengaku tidak lantas akan melakuan rotasi secara besar-besaran, dalam rotasi juga akan memperhatikan kerangka tim agar kualitas permainan tetap terjaga.

“Makanya, rotasi ini penting, tentu tidak rotasi besar-besaran, karena kerangka tim tetap harus saya pertahankan. Sudah saya siapkan beberapa alternatif opsi formasi untuk pemain yang akan turun melawan Myanmar nanti,” tegasnya.

Melakoni laga kedua penyisihan grup A ini, kedua tim sama-sama memiliki modal berharga, Timnas U16 Indonesia bermodal kemenangan 8-0 atas Timnas U16 Filipina, sementara Timnas U16 Myanmar di laga sebelumnya berhasil menumbangkan Timor Leste dengan skor 3-2.

Sementara laga ini bukan pertemuan pertama kedua tim. Pasalnya, sejak dilatih Fakhri Husaini, Timnas U16 Indonesia dan Timnas U16 Myanmar  sudah bertemu sebanyak dua kali.

Melihat rekor dau pertemuan itu, Indonesia sedikit diunggulkan, Indonesia menang 4-1 pada ajang turnamen Tien Phong di vietnam, sementara pertemuan terakhir harus meraih hasil imbang 2-2 di ajang Piala AFF U-15 2017. (Surya/Khairul Amin)