Motor Klasik yang Kembali Digemari Masyarakat Jadi Berkah Benelli, Penjualan Motobi 152 Melonjak
Steven Kentjana Putra mengatakan, fenomena tren motor classic di dunia otomotif memang sekarang gencar dilirik oleh masyarakat.
Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Edwin Fajerial
lihat foto
Laporan wartawan TribunJatim.com, Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tren motor klasik atau retro kini kembali digemari, apalagi sejak adanya film Dilan.
Film yang diadaptasi dari novel garapan Pidi Baiq tersebut menampilkan Dilan sedang mengendarai motor klasik.
Direktur PT Benelli Motor Indonesia, Steven Kentjana Putra mengatakan, fenomena tren motor classic di dunia otomotif memang sekarang gencar dilirik oleh masyarakat.
Dia mengatakan, masyarakat saat ini lebih menginginkan produk-produk otomotif yang memang out of mainstream.
• BMW Motor G 310 R Hanya Butuh 11 Liter untuk Tempuh Jarak 36,05 Km, Kok Bisa?
"Karena motor klasik kalau digunakan di jalanan itu terlihat lebih eye-catching. Terlihat maskulin dan punya nilai history tersendiri," katanya disela-sela pameran CodyMaxx AutoMall 2018 di Atrium Grand City Mall Surabaya, Selasa (31/7/2018).
Fenomena tren motor klasik begitu kental dirasakan oleh pihak Benelli Motor Indonesia pada saat pameran di Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2018 beberapa bulan lalu.
Di mana dalam pameran tersebut, permintaan motor klasik pabrikan asal Italia itu melonjak secara drastis.
"Yang mulanya kami targetkan masing-masing dealer itu bisa menjual 300 unit, saat pameran di PRJ, itu bisa mencapai 547 SPK (surat pesanan kendaraan)," ungkapnya.
• Hadirnya Kawasaki SG 175 Series Ternyata untuk Menyasar Konsumen Tipe Ini
Dari total 547 SPK itu, dikatakan Steven, kebanyakan berasal dari motor seri Motobi 152 dan kini pesanan tersebut sedang dalam tahapan pengiriman kepada para customer.
"Meski di dunia otomotif saat ini motor skutik atau matic masih mendominasi pasar. Rupanya, motor klasik ini juga masih punya animonya karena penggemarnya pun bisa dibilang masuk ke kategori fanatik. Jadi, kalau dibilang tren motor retro atau classic itu booming kembali, ya memang itu sekarang terjadi," tutupnya.
