Begini Cara Kerja Pembangkit Listrik Speed Bump Hasil Inovasi Mahasiswa Unair Surabaya

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Triana Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya yang terdiri dari Muhammad Fajar Faliasthiunus Pradipta, Muhamad Rizaldi bin Nuryasin, dan Siti Nurun Nafisah, menggagas inovasi berupa teknologi pembangkit listrik tenaga tekanan pada speed bump dengan bantuan magnet.

'Speed Bump' atau polisi tidur yang sering kamu jumpai dijalan kini tak hanya bisa difungsikan sebagai penghalang agar pengendara motor tidak ngebut tapi kini bisa jadi pembangkit listrik.

“NEOSEER (Neodymium Speed Bump Energy Resource)" adalah judul proposal Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM-KC) untuk tahun 2017-2018 dan berhasil mendapat dana dari Kemenristekdikti dalam program PKM tahun 2017-2018.

"Cara kerja NEOSEER ini, bahwa cukup efisien untuk diterapkan dengan memanfaatkan frekuensi kendaraan yang melintasi “polisi tidur” atau gundukan “zebra cross”, dan kendaraan memberikan tekanan sehingga pegas yang berada di dalamnya mampu menggerakkan crank gear dan roda. Antar keduanya saling terhubung, sehingga menggerakkan generator magnet dan menghasilkan energi listrik," terang Muhammad Fajar Faliasrhiunus, Ketua tim PKM-KC NEOSEER, Rabu (1/8/2018)

Fajar dan teman-temannya berusaha memanfaatkan ‘gundukan’ yang umumnya dipakai sebagai perintang jalan agar pengendara tidak ngebut itu, bisa bermanfaat untuk banyak orang.

"Hal ini mengingat saat ini jumlah kendaraan yang semakin meningkat di setiap tahunnya,” tambah Fajar.