Fakhri Husaini Beberkan Kunci Rahasia Kemenangan 3-0 Indonesia Atas Timor Leste
Kemenangan 3-0 Timnas Indonesia Atas Timor Leste di Piala AFF ternyata karena rahasia ini.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO – Pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini beberkan kunci kemenangan 3-0 atas Timor Leste pada laga keempat penyisihan Grup A Piala AFF U16 2018 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu malam (4/8/2018).
Timnas Indonesia kesulitan membongkar pertahanan Timor Leste di babak pertama, hingga turun minum keduanya hanya bermain imbang 0-0, padahal di babak pertama itu Indonesia unggul secara penguasaan bola hingga 63%.
Menurut Fakri, tidak bisa mencetak gol di babak pertama karena dua stopper Timor Leste tampil konsisten dan disipilin, sehingga pemain Indonesia kesulitan.
“Babak pertama kami banyak mendapatkan peluang, sayang peluang-peluang itu tidak jadi gol, terlepas dari itu, pemain belakang Timor Leste juga cukup bagus dan kuat. Bagus (Kahfi) mendapatkan lawan yang cukup tangguh, dua stopper mereka (Timor Leste, red) nomor 4 dan 5 cukup kuat,” terang Fakhri Husaini.
Di babak kedua, Fakhri mengaku menerapkan strategi berbeda, yaitu dengan tidak memainkan bola-bola crosing, lebih memilih umpan-umpan pendek dan silang mendatar.
Strategi ini juga ditopang rotasi pemain yang efektif. Upaya itu berbuah hasil, tiga gol langsung bisa diciptakan. Tiga gol Indonesia dicetak oleh Bagus Kahfi menit 49dan Sutan Diego 73.
“Babak kedua kami coba melakukan perubahan, baik rotasi pemain dan strategi, ketika bola-bola crosing tidak kami lakukan lagi untuk bola-bola tinggi, dan itu terbukti ketika gol pertama, dua gol lahir dari crosing mendatar,” tambahnya.
Dipertandingan itu, Fakhri merotasi tiga pemainnya di babak kedua. Menarik keluar Muhamamd Fajar digantikan Sutan Diego, juga menarik Salman Alfarid digantikan Yudha Febrian menit 66, juga menarik David Maulana menit 82 digantikan Rendy Juliansyah.
Ditambahkan, pelatih asal Aceh itu juga mengungkapkan bahwa kemenangan tersebut tidak lepas dari permainan skuat asuhannya yang disiplin juga cepat melakukan transisi negatif ke positif.
“Hasil ini juga tidak lepas dari kerja keras mereka, determinasi mereka, disiplin mereka juga, ketika kami kehilangan bola, kami beberapa kali juga bisa merubah dengan cepat pada saat transisi negatif ke positif,” terang Fakhri Husaini.
Permainan impresif yang diperlihatkan oleh pemainnya itu diakui Fakhri juga tidak lepas dari motivasi yang dia berikan sebelum laga.
"Sebelum pertandingan sudah saya sampaikan pada mereka, kalau kita mau menang perang, kita harus menang di pertempuran, dan mereka sudah tunjukkan, mereka memenangkan pertempuran. Memenangkan pertempuran berarti kami punya peluang besar memenangkan perang,” tegas pelatih yang juga menjadi pemain Timnas era 90-an ini.
Fakhri juga mengakui, dukungan penuh dari para suporter yang hadir di Stadion Gelora Delta Sidoarjo menjadikan semangat bertanding skuat asuhannya bertambah.
“Tentu hasil ini juga tidak lepas dari dukungan suporter, sekali lagi saya mewakili pemain mengucapkan terimakasih pada suporter atas dukungannya. Mudah-mudahan di laga selanjutnya kami bisa lebih baik lagi, bisa memberi hiburan pada masyarakat Indonesia,” pungkasnya. (Surya/Khairul Amin)