Liga Indonesia
Panpel Arema FC Ungkap Sebab Suporter Meluber Sampai Sentel Ban Stadion Kanjuruan saat Lawan Persija
Ketua Panitia Pelaksana Arema FC, Abdul Harris mengatakan, melubernya penonton sebabnya.
Penulis: Ayu Mufidah Kartika Sari | Editor: Edwin Fajerial
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ayu Mufidah KS
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Ketua Panitia Pelaksana Arema FC, Abdul Harris mengatakan, melubernya penonton hingga memasuki sentel ban Stadion Kanjuruhan, Malang terjadi akibat banyak suporter yang membawa anak.
Menurutnya, banyak suporter yang hadir ke Stadion Kanjuruhan membawa anak dengan hanya menggunakan satu tiket.
"Beberapa suporter ini bawa anak di bawah umur dengan membawa 2 sampai 3 anaknya. Kalau ada 30 ribu suporter yang seperti itu bisa dihitung berapa nanti jumlahnya," kata Abdul Harris, pada Minggu (5/8/2018).
Media Officer Arema FC, Sudarmaji menambahkan, penyalahgunaan satu tiket yang dilakukan oleh suporter sudah banyak terjadi di lapangan.
• Suporter Masuk ke Pinggir Lapangan, Panpel Arema FC Bantah Ada Kebocoran Tiket di Laga Lawan Persija
Sudarmaji menyebut jika hal tersebut yang membuat tribun stadion penuh hingga membuat beberapa suporter turun memasuki area sentel ban.
"2 tiket, suami istri, tapi mereka bawa anak 3. Itu kan menyalahi unsur kemanusiaan. Itu yang banyak terjadi," jelas Sudarmaji.
Sementara itu, terkait terjadinya lonjakan suporter di stadion, Sudarmaji mengatakan akan segera melakukan evaluasi dari laga ini.
Terutama tentang penggunaan satu tiket untuk satu orang yang banyak dilanggar oleh sebagian suporter.
• Sempat Ditunda karena Suporter Membeludak, Kick Off Arema FC vs Persija Jakarta Akhirnya Dimulai
"Kami minta kesadarannya. Ini kan jelas menyalahi unsur kemanusiaan. Yang harusnya dapat tempat menjadi tidak kebagian," ucap dia.