Anak Pedagang Baju Keliling Lolos Seleksi Polri, Orang Tua: Saya Kira Jadi Polisi Harus Bayar Mahal
Susi Indrawati dan Adi Sofari Puji Laksono begitu bahagia saat mendengar putranya lolos seleksi menjadi personel Polri.
Penulis: Pradhitya Fauzi | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Susi Indrawati dan Adi Sofari Puji Laksono begitu bahagia saat mendengar putranya lolos seleksi menjadi personel Polri.
Usut punya usut, keluarga asal Desa Kemantrenrejo, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan itu sempat tak menyangka, anak sulungnya, Sabilly Daibi Sofari, menjadi siswa bintara Polri.
“Jujur, sampai saat ini saya nggak nyangka anak saya jadi Polisi," ujar Susi saat dikonfirmasi TribunJatim.com, Senin (6/8/2018).
Susi menambahkan, selama ini dirinya kerap ketakutan akan rumor biaya besar dalam pendaftaran personel Polri.
(Satlantas Polrestabes Surabaya Luncurkan Tim Reaksi Cepat Penanganan Laka Lantas)
(Menikah di Tanggal Cantik Terancam Batal, Dua Sejoli Asal Lamongan ini Tersandera Sang Kepala Desa)
Maklum, Susi dan Adi kini hanya bisa berkeliling berjualan pakaian sejak keduanya diPHK dari perusahaan tempatnya bekerja.
"Kami sebagai orang tua Billy hanya rakyat kecil, bukan pegawai, penghasilan juga pas-pasan, tapi Alhamdulillah, saat anak saya mengurus pendaftaran spai diterima tidak ada pungutan sepeser pun,” sambung Susi.
Namun, dengan tekad, niat, dan semangat yang tinggi disertai skill yang mumpuni, cita-cita putra Susi terwujud.
Billy pun menunjukkan dia mampu untuk tidak banyak merepotkan orang tuanya.
Mengandalkan berbagai prestasi di sekolah dan kemampuan Perisai Diri, dia pun tak jarang mendapat beasiswa selama sekolah.
Dan kini berbagai juara perisai diri yang Billy raih, sukses menarik minat Polri merekrut pemuda itu ke dalam pasukan.
(Opan, Si Pembawa Kabur Motor Para Perempuan Ternyata Juga Mencari Korban Laki-laki)
Terpisah, Kabagsumda Polres Pasuruan Kota, Kompol Yuli Purnomo menjelaskan, Sabilly Daibi Sofari dinyatakan lolos dalam seleksi penerimaan calon bintara di Polda Jatim beberapa waktu lalu.
Billy mendaftar melalui Polres Pasuruan Kota pada 3 Agustus 2018 lalu.
"Ibunya (Susi Indrawati) tak henti-hentinya mengucapkan syukur dengan apa yang diraih anaknya, bilangnya masih tak menyangka kalau cita-cita anaknya bisa terwujud mejadi personel Polri," tandas polisi satu melati itu.
Yuli membeberkan, sampai saat berita ini diturunkan, semua calon bintara Polki sedang menjalani pendidikan di SPN Polda Jatim.
Namun, untuk seorang polwan yang lolos, yakni Vigania Amaranthus Andika Putri menjalani pendidikan di Sekolah Polisi Wanita (Sepolwan) Ciputat.
"Ingat, menjadi anggota Polri tak ada penarikan biaya sepeser pun, siapapun, selama itu masih Warga Negara Indonesia dan memenuhi persyaratan serta kriteria, bisa menjadi polisi," tutup polisi bertubuh kekar itu.
(Terima Penghargaan dari LAN, Pakde Karwo Usulkan Buat Diklat ASN untuk Ikuti Perkembangan Zaman)
(KPU Jatim Kantongi Nama Bacaleg yang Diindikasi Terlibat Kasus Korupsi)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/peserta-yang-lolos-seleksi-polri-jawa-timur-2018-billy-anak-pedagang-baju-keliling_20180806_161126.jpg)