Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Bermodal Vespa Modivikasi Antiknya, Hamdani Terus Kampanyekan Kemerdekaan Negara Palestina

Pria ini terus mengkampanyekan kemerdekaan negara Palestina dengan modal vespa antiknya yang dimodivikasi.

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Mujib Anwar
SURYA/DIDIK MASHUDI
Hamdani memperlihatkan bendera Palestina yang dipajang di vespa hasil modifikasinya. 

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Bendera Palestina berkibar di belakang vespa yang telah dimodifikasi dengan roda tiga. Tampilan vespa modifikasi ini sengaja memajang bendera Palestina dengan tulisan Free Palestine.

Pemiliknya adalah Hamdani. Dia memang berniat membantu perjuangan bangsa Palestina dari cengkeraman penjajah Israel.

Motor vespa antik dengan bendera Palestina ini sempat mencuri perhatian ribuan pengunjung Kediri Scooter Festival (KSF) yang digelar di GOR Jayabaya, Kota Kediri, Sabtu (4/8/2018).

Selain tampilannya yang unik dan eksentrik, pemiliknya ternyata punya misi ikut berjuang demi kemerdekaan Palestina.

"Kami pasang bendera Palestina dengan tulisan Free Palestine untuk kemerdekaan bangsa Palestina. Ini bentuk solidaritas kami kepada bangsa Palestina," ungkap Hamdani.

Menikah di Tanggal Cantik Terancam Batal, Dua Sejoli Asal Lamongan ini Tersandera Sang Kepala Desa

Modifikator vespa ini mengaku sudah lama memasang bendera Palestina di motor vespanya. Bendera ini yang dipasang selama mengikuti touring di sejumlah kota besar di Jawa.

"Melalui bendera itu kami ingin serukan kebebasan bangsa Palestina," tambahnya.

Hamdani sendiri mengaku warga Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Sehari-hari bekerja di perusahaan properti. Karena mengikuti acara touring di sejumlah kota, Hamdani izin libur sebulan.

Modifikasi vespa itu juga dilakukan di daerah tempat tinggalnya. Ide modifikasi sendiri datang dari sejumlah penggemar vespa. Meski telah dimodifikasi, Hamdani mengaku surat-surat vespanya lengkap.

7 Ribu Pesenam Poco-poco di Kota Kediri Pecahkan Guiness World of Records

Pria ini memasang dua nomer plat nomer motornya. Karena ada dua mesin vespa yang dipergunakan. Plat nomer ini KT 6098 AH dan DA 6907 AK.

Hamdani mengaku telah menghabiskan dana sekitar Rp 14 jutaan untuk mendadani motor vespanya. Hasil modifikasi ini benar-benar mengubah penampilan motor vespanya lebih gahar.

Motor vespa ini memuat dua mesin vespa PX di belakang. "Kedua mesin semuanya berfungsi semua. Knalpot yang terpasang milik motor sport," tambahnya.

Hamdani mengaku membawa motor vespanya dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan menumpang kapal ke Semarang untuk mengikuti event vespa Java Extrem. Perjuangannya tidak sia-sia karena berhasil menyabet juara satu.

Bayi Arza Meninggal Padahal Lahir Sehat, Rumah Sakit Tak Beri Penjelasan Keluarga

Sementara untuk membawa vespanya ke Kota Kediri, Hamdani mengaku selalu mengendarai pada malam hari. Langkah itu dilakukan untuk menghindari razia petugas kepolisian di jalan. "Kami jalan usai Magrib sampai dini hari," tambahnya.

Termasuk perjalanan darat dari Kota Semarang ke Kota Kediri dilakukan malam hari. Di perjalanan bertemu dengan rombongan vespa dari daerah lain yang juga menghadiri Kediri Scooter Festival.

"Teman-teman vespa kalau perjalanan keluar kota selalu malam hari," ungkapnya.

Hamdani berharap event vespa tetap berlanjut karena ada jutaan penggemar vespa di seluruh Indonesia. Slogan satu vespa berjuta saudara menjadi perekat para penggemar vespa. (Surya/didik mashudi)

Pulang Sekolah Iring-iringan Pakai Motor, Siswi MTs di Blitar Tewas Tertabrak Truk

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved