Cegah Penonton Meluber, Begini Evaluasi Panpel Arema FC usai Laga Kontra Persija Jakarta

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ayu Mufidah KS

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Panitia Pelaksana Arema FC mengaku sudah memiliki bahan evaluasi usai insiden melubernya penonton di area sentelban saat menghadapi Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (5/8/2018).

Menurut Ketua Panpel, Abdul Harris, ada tiga poin sebagai evaluasi dari hasil laga malam tadi.

Evaluasi pertama yaitu dengan mensosialisasikan suporter untuk tidak membawa anak ke dalam stadion dengan satu tiket masuk.

• Tak Hanya Penyalahgunaan Tiket, Panpel Arema FC Juga Sebut Hal ini Jadi Penyebab Melubernya Penonton

Abdul Harris mengaku jika banyak menemukan keluarga yang bertiket dua dengan penonton yang masuk sebanyak lebih dari jumlah tersebut.

"Beberapa suporter ini bawa anak di bawah umur dengan membawa 2 sampai 3 anaknya. Kalau ada 30 ribu suporter yang seperti itu bisa dihitung berapa nanti jumlahnya," kata Abdul Harris.

Kemudian, panpel juga akan mensosialisasikan suporter untuk tidak memasang banner di area terlarang.

Seperti pada laga menghadapi Persija Jakarta, panpel menemukan banyak banner yang terpasang di pagar tribun berdiri.

• Arema FC Vs Persija Jakarta, Jamu Macan Kemayoran, Milan Petrovic Buat Tiga Keputusan Berani

Akibatnya, banyak suporter Persija Jakarta yang turun ke area sentelban karena terhalang pandangan oleh banner yang terpasang.

"Mereka (The Jakmania) tidak mau di tribun berdiri karena ada banner yang dipasang di pagar tribun berdiri," jelasnya.

Ia juga mengatakan, panpel sudah memiliki evaluasi langkah pencegahan agar tidak terjadi melubernya penonton tim tamu.

Terutama pada gelaran yang mengundang animo penonton, Abdul Harris akan menempatkan suporter di tribun terpisah.

• Gagal Raih Kemenangan atas Arema FC, Persija Soroti Fisik Pemain karena Padatnya Jadwal Liga 1

"Ke depan, panpel pada setiap pertandingan yang banyak mengundang animo, terutama suporter tim tamu, tidak boleh fokus di satu tempat. Karena dari yang kami lihat, masih ada kumpulan penonton ingin ketemu dengan teman-teman yang lain," tambahnya.

Yuk subscribe YouTube Channel TribunJatim.com