Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Persebay

Rindu Mantan Pelatih, Inilah Hal Yang Tak Terlupakan Para Pemain Persebaya Pada Sosok Alfredo Vera

Pemain Persebaya Surabaya tampaknya belum bisa 'move on' dari Alfredo Vera mantan Pelatih Persebaya, meski Alfredo telah hengkang sejak tanggal 1 Agus

Penulis: Dya Ayu | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM/NDARU WIJAYANTO
Pemain Persebaya Rendi Irwan saat lakukan selebrasi dengan membawa kaos hitam bergambar mantan Pelatih Persebaya, Alfredo Vera usai cetak gol dalam pertandingan lawan Persela di Stadion Gelora Bung Tomo, pada Minggu (5/8/2018) 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemain Persebaya Surabaya tampaknya belum bisa 'move on' dari Alfredo Vera mantan Pelatih Persebaya, meski Alfredo telah hengkang sejak tanggal 1 Agustus lalu.

Bahkan saat Persebaya meraih kemenangan 3-1 atas Persela Lamongan, Minggu (5/8/2018) kemarin dibawah kepelatihan Bejo Sugiantoro pelatih caretaker Persebaya, kemenangan itu dipersembahkan dan didedikasikan untuk Alfredo Vera.

Wajar saja apabila tim dan para pemain masih sangat kehilangan pelatih asal Argentina itu, sebab berkat Alfredo Persebaya yang semula di Liga 2 saat ini telah naik kasta ke Liga 1.

Tak hanya mendedikasikan kemenangan untuk sang mantan, Rendi Irwan Kapten Persebaya mewakili seluruh pemain Bajul Ijo ingin menyampaikan kerinduan pada sosok Alfredo yang telah mendampingi tim selama kurang lebih satu setengah tahun itu.

Hasil MotoGP Republik Ceska 2018, Andrea Dovizioso Jadi Terdepan, Maverick Vinales Gagal Finis

"Kami rindu pada Coach Alfredo. Kami pemain tidak tahu jika Coach Alfredo terlalu cepat berpisah dengan kami. Apalagi coach juga belum bertemu dengan kami para pemain. Tapi ini keputusan manajemen. Mudah-mudahan ini jalan terbaik untuk tim dan Coach Alfredo," kata Rendi Irwan, Senin (6/8/2018).

Sementara itu, ketika Rendi ditanya soal hal yang paling tak bisa dilupakan dari sosok Alfredo, pemain yang menyumbangkan satu gol dilaga pekan ke-19 itu mengaku, Alfredo merupakan pelatih dengan dedikasi tinggi karena demi mengawal tim di Liga 2 lalu, Alfredo rela tak disamping sang anak David Alessandro yang sakit jantung dan akhirnya meninggal dunia.

Biasa Dapat Honor Tinggi, Hotman Paris Mau Dibayar Pakai Serabi oleh Ibu ini, Awalnya Dikira Dolar!

"Yang kami terus ingat ketika anaknya meninggal, itu yang paling kami ingat, sangat profesional. Sampai kapanpun coach tetap pelatih terbaik," ujar Rendi dengan mata berkaca-kaca.

Seperti diketahui, Alfredo mundur setelah Persebaya meraih hasil kalah berturut-turut sebanyak tiga kali.(myu)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved