Persebaya
Terharu, Bejo Sugiantoro Menangis Usai Persebaya Kalahkan Persela, 'Ini Bentuk Sumbangsi Saya'
Bejo Sugiantoro sempat menangis usai drama 90 menit melawan Persela Lamongan di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (5/8/2018).
Penulis: Ndaru Wijayanto | Editor: Ani Susanti
Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bejo Sugiantoro sempat menangis usai drama 90 menit melawan Persela Lamongan di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (5/8/2018).
Di depan 23 ribuan suporter, Persebaya menang 3-1 dari Persela Lamongan dan menjadi debut manis Bajo Sugiantoro sebagai caretaker pelatih Persebaya pasca mundurnya Alfredo Vera.
Menurut Bejo, dia merasa terharu karena sudah di percaya memegang nahkoda tim Persebaya.
Ditambah lagi debutnya sebagai caretaker berbuah tiga poin untuk Bajol Ijo setelah tiga kekalahan beruntun.
“Momen itu karena kita Persebaya. Ini jadi tantangan buat saya ambil alih tim lawan Persela. Ini bentuk sumbangsi saya dengan Persebaya,” ujar Bejo yang pernah mengangkan trophy juara liga Indonesia bersama Persebaya era 1996/1997 ini.
• Lihat Gedung SMPN 21 Surabaya Terbakar, Guru-guru Menangis, Siswa Sempat Panik Saat di Kelas
• Alasan Bejo Sugiantoro Mainkan Dimas Galih & Cadangkan Miswar Saputra Saat Laga Persebaya Vs Persela
Dalam waktu yang singkat sejak mundurnya Alfredo Vera (2/8/2018), Bejo mengemas Persebaya dengan gaya bemain yang ngotot khas arek Suroboyo.
Rendi Irwan dkk tampak lebih giat melakukan pressing, lebih mendominasi bola dan semangat bermain di depan puluhan ribu Bonek.
“Tidak banyak waktu yang bisa saya lakukan, tidak banyak yang berubah dari Alfredo Vera. Tinggal saya masukkan ‘ngeyelnya’ karena Surabaya itu terkenal dengan ngototnya,” ujar ayah dari Rachmat Irianto ini.