Pos Pengamat TNI AL di Area Pelelangan Ikan Sidoarjo Diresmikan Komandan Puspenerbal Juanda
Komandan Puspenerbal Juanda, Laksamana Pertama TNI Dwika Tjahja Setiawan, meresmikan Pos Pengamat TNI AL Lanudal Juanda.
Penulis: Manik Priyo Prabowo | Editor: Ani Susanti
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Manik Priyo Prabowo
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal) Juanda, Laksamana Pertama TNI Dwika Tjahja Setiawan, meresmikan Pos Pengamat TNI AL Lanudal Juanda, Senin (6/8/2018).
Pos yang berlokasi di Desa Gisik Cemandi Kecamatan Sedati Sidoarjo ini juga besebelahan dengan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Gisik Cimande.
"Pos Pengamat TNI AL ini merupakan ujung tombak dan kepanjangan mata serta telinga TNI AL Juanda. Kami harap pos ini menjadi wadah masyarakat pesisir untuk meminta jaminan keamanan serta ketertiban, khususnya di sektor wilayah laut," komandan Dwika.
Selain itu, ia menyampaikan bahwa upaya Lanudal Juanda dalam melaksanakan Pembinaan Potensi Nasional Menjadi Kekuatan Maritim (Binpotnaskuatmar) di wilayah kerjanya harus menjadi contoh bagi Lanudal-Lanudal lainnya.
• Ceritakan Kondisi Shakira, Denada Menangis, Dia Nggak Bisa Tidur dan Makan, Diam Saja Bisa Muntah

Tak hanya membangun pos, di tempat yang tak jauh dengan TPI juga TNI AL juga dibangun musala.
Secara terpisah, Komandan Lanudal Juanda Kolonel Laut (P) Bayu Alisyahbana menjelaskan bahwa pembangunan pos juga merupakan keinginan masyarakat.
Khususnya masyarakat nelayan yang ada di Kecamatan Sedati Sidoarjo, agar TNI AL bisa membantu pengembangan potensi hasil perikananan.
Nantinya, diharapkan pengembangan dan pengembangan TPI Gisik Cemandi nantinya bisa lebih maju dan menarik minat pembeli dari daerah-daerah lain.
• Jago, Dukun yang 15 Tahun Sekap Wanita di Gua, Perdaya Korban dengan Foto Pria & Dinamai Jin Amrin
Disamping itu, masyarakat nelayan juga meminta kepada TNI AL untuk membentuk Pos Keamanan Laut Terpadu.
Pos terpadu ini berguna untuk mengantisipasi potensi pertikaian antar nelayan terkait area penangkapan dan perbedaan pengunaan alat tangkap yang masih sering terjadi.
Pos Pengamat TNI AL di area tersebut akan menjadi tempat bagi nelayan untuk membuat pengaduan.
"Nelayan atau warga juga bisa melaporkan kejadian-kejadian di laut termasuk membantu masyarakat apabila terjadi laka laut," ujar kolonel Bayu.
"Nantinya petugas pos akan melaporkan segera ke petugas atau dinas terkait yang menangani," lanjutnya.
• Nikita Mirzani dan Dipo Latief Berseteru, Ruben Onsu Beri Saran: Lo Emang Harus Direm, Diam Aja Dulu