BRISyariah Targetkan Mampu Salurkan Kredit Usaha Mikro Tumbuh Rp 1,5 Triliun pada Tahun 2018
Adapun satu diantara upaya untuk merealisasikan penyaluran kredit usaha mikro tersebut yakni bekerja sama dengan Gra.
Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Edwin Fajerial
Laporan wartawan TribunJatim.com, Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - PT Bank BRIsyariah Tbk menargetkan mampu menyalurkan kredit usaha mikro tahun ini tumbuh sebesar Rp 1,5 triliun dibandingkan tahun lalu.
Adapun satu diantara upaya untuk merealisasikan penyaluran kredit usaha mikro tersebut yakni bekerja sama dengan Grab, sebagai mobile platform O2O yang memiliki 60 ribu merchant kuliner.
"Dari kerja sama ini, setidaknya bisa mendorong penyaluran kredit mikro tersebut sebesar 20 persen dari total target atau sekitar kurang lebih Rp 2 miliar," terang Direktur Bisnis Ritel PT Bank BRIsyariah Tbk, Widodo Januarso di Geldboom Food Plaza Surabaya, Kamis (9/8/2018).
Mengingat bisnis kuliner, lanjut Widodo, merupakan sektor yang tidak akan pernah habisnya, serta pertumbuhan pelaku bisnis kuliner utamanya di Surabaya yang sangat pesat.
• Ini Syarat Rekanan GrabFood yang Berkesempatan Dapat Pembiayaan Faedah Mikro dari BRI Syariah
Kerja sama antara BRIsyariah dengan Grab ini berupa Fasilitas Pembiayaan Faedah Mikro yang ditujukan bagi rekanan GrabFood di Surabaya dan Yogyakarta.
Di mana mereka bisa mendapatkan akses pembiayaan dari Bank BRIsyariah melalui dua skema, yaitu Pembiayaan Faedah Mikro dengan maksimum plafond sampai dengan Rp 200 Juta dengan skema jual beli (murabahah) dan sewa dengan jangka waktu hingga 5 tahun.
Selain itu, mitra GrabFood juga akan mendapat keuntungan lebih, yang mana bagi pemilik agunan akan mendapatkan fasilitas pembiayaan dengan minimum 70 persen.
"Ini menjadi langkah awal sekaligus tantangan juga bagi Grab, mana yang cocok untuk diberikan fasikitas tersebut. Karena nantinya, user Grab itu juga menjadi user dari BRIsyariah," tutupnya.
• Dukung Kegiatan UMKM, BRI Syariah Gandeng Grab Beri Fasilitas Pembiayaan Faedah Mikro