BRIsyariah Luncurkan Program Semarak Haji dan Umrah 2018, Berfasilitas Tabungan Haji hingga Asuransi

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Arie Noer Rachmawati

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kementerian Agama (Kemenag) RI menyebut daftar tunggu calon jemaah haji per April 2018 mencapai 3,7 juta, dengan rata-rata waktu tunggu beribadah haji sekitar 17 tahun.

Lamanya daftar tunggu ini membuktikan animo masyarakat dalam melaksanakan ibadah haji semakin tinggi.

Hal inilah yang mendasari PT Bank BRIsyariah Tbk meluncurkan program Semarak Haji dan Umrah BRISyariah 2018 di City of Tomorrow, Surabaya, Kamis (9/8/2018).

• Berbaju Merah Putih hingga Bawa Gamelan, Ratusan Relawan Siap Iringi Jokowi dan Maruf Daftar ke KPU

Dengan menggandeng lima travel haji dan umrah seperti Wahana, Aerohajj, Sahid Tour, Al Qadri, dan Musfiratur serta didukung oleh BRIlife dan BRINS, program ini akan berlangsung hingga 31 Desember 2018.

Direktur Bisnis Ritel PT Bank BRIsyariah Tbk, Widodo Januarso mengatakan, program tersebut tujuannya untuk memfasilitasi dan membantu minat masyarakat melaksanakan ibadah haji dan umrah.

"Program ini memberikan tambahan manfaat kepada nasabah yang mendaftar melalui travel yang bekerja sama dengan BRIsyariah. Seperti tabungan haji khusus, setoran awal sebesar 4,500 dolar AS untuk mendapatkan nomor porsi," ujarnya.

Juga ditambah bonus tabungan baji sebesar Rp 2 juta serta perlindungan asuransi jiwa dan kecelakaan selama 1 tahun sejak pendaftaran.

Sementara untuk umrah, berupa bonus uang saku senilai SAR 100, bonus tabungan haji sebesar Rp 250 ribu, perlindungan asuransi jiwa dan kecelakaan diri selama 1 tahun sejak pendaftaran, serta asuransi perjalanan umrah.

• Meski Respek, Dejan Antonic Tak Ingin Beri Poin Cuma-cuma untuk Kado Ulang Tahun Arema FC

Widodo mengatakan, hingga kini jumlah nasabah tabungan haji yang tercatat di Bank BRIsyariah secara nasional mencapai 720 ribu lebih.

"Dengan adanya program semarak haji dan umrah ini, hingga akhir tahun 2018 jumlah nasabah bisa bertambah 1500 nasabah, dengan rincian 1000 untuk nasabah tabungan haji. Sementara 500 untuk nasabah tabungan umrah," ungkapnya.

Sementara untuk dana himpunan tabungan haji dan umrah, pihaknya menargetkan akhir tahun 2018 mampu memperoleh Rp 1,5 triliun dibandingkan tahun 2017 yang hanya sebesar Rp 1,3 triliun.

• Pencalonan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Disorot, Bawaslu Telusuri Dugaan Mahar Politik Rp 500 M