Aremania Berharap Dualisme Arema FC dan Arema Indonesia Berakhir di Ulang Tahun Arema ke-31

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ayu Mufidah KS

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Tepat pada Sabtu (11/8/2018), Arema memasuki usia ke-31.

Klub sepak bola asal Malang ini telah berkarir di dunia persepakbolaan Indonesia selama lebih dari 3 dekade.

Di usianya yang telah menginjak angka 31, sebuah doa dan harapan diberikan oleh suporternya atau yang disebut Aremania.

Aremania berharap di hari ulang tahun Arema yang ke-31 menjadi momentum bagi Arema untuk bersatu.

• Sambut HUT Singo Edan ke-31, Utas Arema Gelar Aksi Nyalakan Lilin di Depan Balai Kota Malang

Mereka berharap dualisme antara Arema FC dan Arema Indonesia segera berakhir.

"Kami sangat berharap manajemen Arema FC dan Arema Indonesia agar membuang egonya. Semua pihak mengklaim memiliki sejarah," ucap Jones, Aremania asal Malang, Sabtu (11/8/2018).

Sebagai warga asli Malang, pemuda berusia 23 tahun ini mengaku miris melihat adanya konflik dualisme yang terjadi pada tubuh Arema.

Ia mengatakan dampak nyata adanya dualisme Arema yang terjadi menimbulkan perpecahaan di antara suporter.

• Pernah Ukir Kenangan Manis di Kota Malang, Dejan Antonic Siap Jika Diminta Tangani Arema

Ia menilai banyak Aremania yang terbagi menjadi pendukung Arema FC dan pendukung Arema Indonesia.

"Efeknya ke arek-arek (anak-anak) Malang. Kami menjadi beda dukungan. Itu membuat kami miris," kata dia.

"Tolong, satukan lagi Arema. Kami cuma ingin tim kebangaan ini jadi satu lagi biar kami mendukung satu suara," sambungnya.

• Persiapan Mepet, Manajemen Arema FC Tak Bisa Datangkan Kurnia Meiga dalam Acara Ulang Tahun

Yuk subscribe YouTube Channel TribunJatim.com