Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Hari Raya Idul Adha

Niat dan Keistimewaan Puasa Tarwiyah, Ibadah Sunnah Jelang Idul Adha 1439 H

Menjelang perayaan Idul Adha 1439 H ada beberapa sunnah yang bisa dilakukan,satu di antaranya dengan melaksanakan puasa sunnah Tarwiyah.

Editor: Pipin Tri Anjani
nmisr.com
Ilustrasi niat 

TRIBUNJATIM.COMNiat & Keistimewaan Puasa Tarwiyah, Ibadah Sunnah Jelang Idul Adha 1439 H, Penebus Dosa Setahun Lalu.

Tanggal 1 Dzulhijjah akan tiba pada Senin (9/8/2018).

Begitu pula dengan hari raya Idul Adha 1439 H akan jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah.

Jika berdasarkan dengan kalender masehi, maka diperkirakan akan jatuh tepat pada tanggal 22 Agustus 2018.

Kendati demikian, kepastian penetapan hari raya Idul Adha 1439 H masih menunggu sidang isbat yang akan dilakukan oleh Kementerian Agama.

Jangan Lewatkan,Berikut Niat dan Keutamaan 7 Hari Puasa Dzulhijjah Jelang Hari Raya Idul Adha 1439 H

Menjelang perayaan Idul Adha 1439 H ada beberapa sunnah yang bisa dilakukan di bulan Dzulhijjah.

Salah satunya dengan melaksanakan puasa sunnah Tarwiyah.

Jika puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah, puasa Tarwiyah dilaksanakan tepat satu hari sebelum puasa Arafah.

Artinya, puasa Tarwiyah dapat dilakukan pada tanggal 8 Dzulhijjah.

Seperti puasa Arafah, puasa Tarwiyah sangat dianjurkan untuk ditunaikan oleh umat Muslim.

Selain Gulai & Tongseng, 4 Olahan Daging Kambing Khas Nusantara ini Bisa Dibuat Saat Idul Adha Nanti

Jika puasa Arafah dapat menghapus dosa selama dua tahun yaitu dosa setahun lalu dan setahun yang akan datang, keistimewaan puasa Tarwiyah adalah menghapus dosa yang dibuat tahun lalu.

Antara puasa tarwiyah dan arafah itu seorang ulama bernama Imam Dailami telah meriwayatkan hadis yang bersumber dari Rasululah SAW, beliau bersabda, "Puasa pada hari Tarwiyah menghapuskan (dosa) satu tahun, dan puasa hari Arafah menghapuskan (dosa) dua tahun."

Hadis yang diriwayatkan oleh Dailami ini menurut sebagian ahli hadis mengatakan "Dhoif".

Kendati demikian, ulama' sepakat bahwa ini adalah suatu ibadah yang mendatangkan sisi positif, dan tentu disebut juga amal yang mengikuti dasar dari hadis Nabi Muhammad SAW yang lain termasuk di dalam puasa 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah.

Berdasarkan hadis shahih dari Siti Hafshah r.a. ia berkata, "Ada empat macam yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah SAW : Puasa Asyura (10 Muharram), puasa 10 hari (di bulan Dzulhijjah), puasa 3 hari pada setiap bulan, dan salat dua rakaat sebelum salat subuh.”

Jelang Idul Adha 1439 H, Simak 5 Syarat Sah Hewan Kurban yang Harus Dipenuhi Sesuai Syariat Islam

Halaman
12
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved