Piala AFF U16 2018
Tangis Haru Brylian Aldama hingga Pelukan Sang Ayah dalam Selebrasi Juara Timnas U-16 Indonesia
Brylian Negiehta Dwiki Aldama, pemain asli Sidoarjo itu menangis sejak peluit pertandingan berakhir.
Penulis: Ndaru Wijayanto | Editor: Ani Susanti
Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Timnas U-16 Indonesia sukses mengukir sejarah, karena untuk pertama kalinya menjuarai Piala AFF U-16 sejak awal terbentuk di tahun 2002.
Prestasi itu di sambut meriah oleh pemain dan official tim.
Namun, ada satu pemain yang malah tertunduk dan menangis hingga dibopong oleh rekan-rekannya.
Pemain tersebut ialah Brylian Negiehta Dwiki Aldama.
Pemain asli Sidoarjo itu menangis sejak peluit pertandingan berakhir.
Tangisnya berlanjut hingga penyerahan piala.
• Real Madrid Vs AC Milan - Los Blancos Juara, 2 Tim Tampil Menghibur di Laga Trofeo Santiago Bernabeu
Pelukan hangat dari ayahnya, Yusyanto juga belum bisa membuat Brylian tenang.
Ternyata momen haru ini membuat Brylian teringat mendiang ibundanya yang wafat bulan Januari, lalu.
Sejak kecil Brylian sangat dekat dengan sang ibu, yang selalu menemaninya kala latihan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
Sayangnya, momen membahagiakan ini tidak bisa dia tunjukan pada ibunya secara langsung.
• Hamka Hamzah Nilai Sebagian Pemain Arema FC Tak Miliki Mental Pejuang
“Dia tadi mengingat sosok ibunya. Karena sejak kecil, kalau ke stadion Delta Sidoarjo selalu di temani, dan sekarang dia juara tapi tanpa ibunya,” kata Yusyanto, ayah Brylian, Sabtu (11/08/2018).
Brylian juga mengatakan tidak bisa menahan rasa rindunya dengan sang ibunda yang dulu selalu ada di tepi lapangan.
“Saya sedih karena saya juara tapi orang tua (ibu) saya tidak ada. Saya pernah juara di sini dan ditemani ibu di pinggir lapangan saat masih kelas 1 SMA,” tutur Brylian.
• Kamu Jangan Paksa Aku!, Kata Ayu Ting Ting Salah Tingkah Saat Kehidupan Cintanya Hendak Diramal