Liga Indonesia
Komunitas Utas Arema, Representasi Dukungan Aremania yang Idamkan Leburnya Dualisme Arema
Lahir dari sebuah gerakan hati, Utas Arema menjadi wadah bagi Aremania yang mengidamkan bersatunya Arema.
Penulis: Ayu Mufidah Kartika Sari | Editor: Agustina Widyastuti
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ayu Mufidah KS
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Lahir dari sebuah gerakan hati, Utas Arema menjadi wadah bagi Aremania yang mengidamkan bersatunya Arema.
Konflik dualisme Arema yang terjadi membuat seluruh anggota Utas Arema tergerak untuk bersatu dalam menyuarakan dukungannya.
Utas Arema menjadi komunitas pendukung Arema yang berjalan tanpa berpihak pada Arema FC maupun Arema Indonesia.
• Mendikbud Ingin Sederhanakan Bahasa Daerah, Anang Hermansyah: Itu Melanggar Konstitusi
"Utas Arema berjalan sama sekali tidak berpihak. Kami cuma ingin persatuan," kata Jones, perwakilan komunitas Utas Arema, Jumat (10/8/2018) lalu.
Jones mengatakan, komunitas yang digagas dari kopdar (kopi darat) ini berangkat dari panggilan hati anggotanya masing-masing.
Pria asli Malang ini menjelaskam jika komunitas yang ada sejak 5 bulan lalu tersebut menyuarakan dukungannya agar konflik dualisme yang terjadi segera berakhir.
"4-5 bulan lalu kami berdiri. Kami berangkat dari hati masing-masing. Kami ingin persatuan. Kami ingin Arema bersatu kembali," jelasnya.
• Lawan Borneo FC, Stadion Tak Penuh Meski Bertepatan saat HUT Arema FC, Panpel Beberkan Penyebabnya