Kampus di Surabaya
Tim Robotika ITS Surabaya Hadapi Kendala Seperti ini saat Ikuti FIRA RoboWorld Cup 2018 di Taiwan
Meskipun berhasil pulang dengan 19 penghargaan juara, tim robotik Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya juga sempat menemui kesulitan.
Penulis: Triana Kusumaningrum | Editor: Edwin Fajerial
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Triana Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Meskipun berhasil pulang dengan 19 penghargaan juara, tim robotik Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya juga sempat menemui kesulitan.
Muhtadin dosen pembimbing tim robotika ITS Surabaya menceritakan, pada tahun ini beberapa lomba yang diikuti ada perubahan aturan dibandingkan dengan tahun lalu.
Aturan tersebut dibuat lebih sulit dibandingkan dengan tahun lalu untuk memberikan tantangan ke masing-masing peserta.
• Tim Robotika ITS Surabaya Tak Hanya Raih 19 Penghargaan di Taiwan tapi Juga Catatkan Rekor Dunia
“Pada beberapa perlombaan, kami kesulitan menyesuaikan dengan aturan yang baru tersebut karena keterbatasan waktu yang kami miliki akibat dari padatnya jadwal perlombaan yang harus kami ikuti,” ungkap Muhtadin pembina tim robotika ITS Surabaya melalui rilis kepada TribunJatim.com, Senin (13/8/2018)
Seperti diketahui persipan yang dilakukan tim kebanggan ITS Surabaya untuk kompetisi FIRA RoboWorld Cup 2018 yang diselenggarakan di Kampus Feng Chia University di Kota Taichung, Taiwan hanya tiga minggu saja.
Salah satu aturan yang berubah adalah aturan tentang penentuan Juara Umum (All Round).
• Ini Daftar 19 Penghargaan yang Diraih oleh Tim Robotika ITS saat FIRA RoboWorld Cup 2018 di Taiwan
Pada tahun sebelumnya, aturan penentuan juara umum adalah dengan menghitung jumlah medali pada akhir lomba, namun pada tahun ini aturan diubah dengan perhitungan medali yang diperoleh per hari.