Ibadah Haji 2018
Semua Kloter Embarkasi Surabaya Telah Diterbangkan, 9 CJH Wafat di Tanah Suci, Berikut Namanya
Sebanyak 9 orang CJH meninggal di Tanah Suci, setelah semua kloter dari Embarkasi Surabaya telah terbang ke Arab Saudi.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Hinggga berakhirnya penerbangan terakhir seluruh CJH dari Embarkasi Surabaya, Rabu (15/8/2018) hari ini, total ada sembilan calon jemaah haji (CJH) yang meninggal di Tanah Suci.
Selain itu, ada 11 orang CJH yang dipulangkan dari Arab Saudi untuk kembali ke tanah air karena sakit.
Berdasarkan data yang diperoleh dari PPIH Embarkasi Surabaya, 11 CJH yang dipulangkan untuk tunda berangkat tahun depan itu semuanya karena sakit yang diderita.
• Kena Jantung, Dua Jemaah Haji asal Tuban Dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi
• Setelah Dilahirkan di Villa, Bayi Tak Berdosa ini Ditaruh Ortunya di Jok Motor Hingga Meregang Nyawa
Kemudian ada empat orang jemaah hamil yang tidak layak terbang, sehingga tunda berangkat ketika telah masuk di Asrama Haji Embarkasi Surabaya.
Berdasarkan data di PPIH, hingga kloter terakhir berangkat Rabu hari ini, terdapat 673 orang CJH yang memakai kursi roda karena kondisi resiko tinggi (risti).
• Kepulangan Jenazah Mahasiswi Kota Malang yang Tewas di Jerman Terkendala
• UMKM, Raksasa Ekonomi Jatim yang Tak Rontok Diterjang Krisis dan Naiknya Dolar Amerika
Berikut daftar jemaah haji asal Jatim yang meninggal dunia:
1. Sanusi Musthofa Khafid (73 tahun) kloter 6 asal Jember wafat pada 25 Juli 2018 di KKHI Madinah (pemondokan) karena respiratory diseases.
2. Sholeh Abu (74 tahun) kloter 23 asal Kab. Malang wafat pada 27 Juli 2018 di KKHI Madinah (pemondokan) karena cardiovascular diseases.
3. Rasnam Ponidjan (64 tahun) kloter 23 asal Kota Malang wafat pada 29 Juli 2018 di KKHI Madinah (pemondokan) karena cardiovascular diseases.
4. Masriah Sejadi (59 tahun) kloter 46 asal Kab. Lamongan wafat pada 4 Agustus 2018 di KKHI Mekkah karena cardiovascular diseases.
5. Mium Usup Dito Redjo (64 tahun) kloter 35 asal Kab. Ngawi wafat pada 5 Agustus 2018 di KKHI Madinah (pemondokan) karena cardiovascular diseases.
6. Murti Wiji Tajid (82 tahun) kloter 47 asal Kab. Lamongan wafat pada 8 Agustus 2018 di KKHI Mekkah karena cardiovascular diseases.
7. Rohmat Abdul Latif (62 tahun) kloter 54 asal Kab. Kediri wafat pada 9 Agustus 2018 di KKHI Mekkah karena cardiovascular diseases.
8. Sarun Karim Bakri (52 tahun) kloter 8 asal Kab. Jember wafat pada 9 Agustus 2018 di KKHI Madinah karena cardiovascular diseases.
9. Mat Khaer Iskak (76 tahun) kloter 39 asal Kab. Bojonegoro wafat pada 10 Agustus 2018 di KKHI Makkah karena cardio pulmonary arest. (Surya/Faiq)