Hari Raya Idul Adha
Sebentar Lagi Idul Adha, Simak Nih Cara Menyimpan Daging Sapi yang Benar Biar Tak Kehilangan Nutrisi
Setelah salat Idul Adha, umat Islam akan menyembelih hewan kurban, misalnya kambing, sapi, atau domba.
TRIBUNJATIM.COM - Setelah salat Idul Adha, umat Islam akan menyembelih hewan kurban, misalnya kambing, sapi, atau domba.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, pada Rabu (22/8/2018) mendatang, umat Islam akan merayakan Idul Adha.
Biasanya, stok daging kambing atau sapi pun akan melimpah pada hari-hari itu.
Agar dagingnya tetap awet hingga berhari-hari, banyak dari kita yang memasukkannya ke freezer.
• Tujuh Langkah Bersihkan Tangan agar Higienis Sebelum Menyembelih Hewan Kurban saat Idul Adha
Padahal, cara ini sebenarnya tidak cukup efektif untuk menyimpan daging.
Sebab, cara penyimpanan yang tidak tepat akan membuat daging kehilangan banyak nutrisi penting.
Berikut sederet tips menyimpan daging sapi segar agar nutrisinya tak banyak terbuang sebagaimana dilansir dari Kompas.com dan sajiansedap.com:
1. Jika tak langsung dimasak, sebaiknya simpan dalam lemari es pada bagian yang paling dingin (bukan freezer) atau chiller.
Sebelum disimpan, daging harus dibungkus dengan plastik wrap agar tidak terkontaminasi.
Jaga suhunya antara 1-5 derajat Celcius agar bakteri tak berkembang dan membusukkan daging.
Lima derajat merupakan suhu optimal bakteri untuk berkembang biak dan "meracuni" daging.
• Bisa Jadi Inspirasi saat Idul Adha, Inilah 6 Olahan Daging Kambing Khas Jawa Tengah
2. Freezer harus dihindari sebagia tempat untuk menyimpan daging sapi.
Ketika disimpan dalam keadaan beku, daging tak lagi segar dan menjadi lebih kering.
Jika daging terlalu beku, jus pada daging akan keluar menyatu dengan mencairnya es yang ada pada daging beku tersebut.
Inilah yang membuat daging tidak segar, tidak juicy, dan kualitasnya menurun.