Gubernur Soekarwo Soroti Kasus Puluhan Pemuda Gresik Jadi Korban Miras Oplosan, Begini Tanggapannya
Terkait kasus tersebut, Gubernur Jawa Timur Soekarwo atau yang biasa disapa Pakde Karwo memberikan tanggapannya.
Penulis: Triana Kusumaningrum | Editor: Ani Susanti
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Triana Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Puluhan warga Hulaan, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik dirawat di RSUD Dr Soetomo Surabaya akibat keracunan minuman keras (miras) oplosan.
Tiga orang bahkan diketahui meninggal dunia akibat miras tersebut.
Terkait kasus tersebut, Gubernur Jawa Timur Soekarwo atau yang biasa disapa Pakde Karwo memberikan tanggapannya.
Ia mengatakan pentingnya penguatan tiga pilar.
"Fungsi tiga pilar kepala desa, lurah, babinkamtipnas polisi & babinsar tentara, di manapun harus mencegah dari dini di posisi paling bawah. Itu yang kami minta pada Kapolda, Pangdam, dan kami akan mengumpulkan bupati agar fungsi tiga pilar lebih aktif," ujar Pakde Karwo usai acara ground breaking asrama Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Senin (20/8/2018).
Hingga Senin (20/8/2018), puluhan korban keracunan miras masih dirawat di ruang IGD RSUD Dr Soetomo.
Hasil diagnosa dokter dan gejala klinis, para korban mengalami keracunan miras oplosan yakni berupa cairan yang mengandung metanol.
• BREAKING NEWS: PMII Surabaya Gelar Demo di Depan Polrestabes Surabaya, ini Tuntutannya
• Pengakuan Kontras Joni Si Pemanjat Tiang di Depan Hotman Paris Hutapea dan Via Vallen