Dilaporkan Masyarakat, Ijazah Bakal Caleg di Lamongan Dari Partai ini Diduga Palsu
Ijazah bakal Caleg di Lamongan dari Partai ini diduga palsu setelah dilaporkan oleh masyarakat.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Ijazah bakal calon anggota legislatif (caleg) di Kabupaten Lamongan ternyata keabsahannya ada yang mencurigakan.
KPU Lamongan menemukan dugaan adanya ijazah palsu yang digunakan salah seorang Bacaleg dari salah satu parpol di Lamongan untuk Pileg 2019.
Temuan ini didapat dari laporan masyarakat setelah Daftar Caleg Sementara (DCS) diumumkan ke publik
“Ya, terungkap atas laporan masyarakat yang menyebutkan adanya dugaan Ijazah palsu milik salah seorang bacaleg yang kini namanya masuk di DCS,” kata Ketua KPU Lamongan, Imam Ghozali, Rabu (22/8/2018).
• Dua Kali Ditawar Mahal Selalu Ditolak, Tanah Kebun Prawoto di Prigen Kini Muncul Batu Bata Langka
Laporan masyarakat atas dugaan adanya ijazah palsu ini, kata Ghozali, akan segera ditindaklanjuti oleh KPU Lamongan dengan melakukan klarifikasi ke Kantor Kementerian Agama (Kemenag) untuk memastikannya.
Ijazah yang diduga palsu itu merupakan tanda lulus di sekolah setingkat SLTA dibawah naungan Kemenag.
"Makanya kita akan meminta klarifikasi ke pihak Kemenag," ungkapnya.
Jika Kemenag mengatakan ijazah yang diduga palsu tersebut benar-benar palsu, maka bacaleg tersebut akan dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat atau TMS.
• Kerahkan Keluarga Sisir Masjid Musala Buru Daging Kurban Gratis, Lalu Dijual Murah Meriah ke Pasar
Pihaknya meminta untuk menunggu hasil klarifikasi dari Kemenag dalam waktu dekat ini.
Ditanya nama Bacaleg dan asal partai, Ghozali enggan menyebutkannya. Selain tidak etis, ia juga tidak ingin dianggap melanggar aturan.
Imam Ghozali menambahkan, mereka yang dipastikan menggunakan ijazah palsu pasti akan dicoret.
Soal pemakaian ijazah palsu, ranah hukumnya biar polisi yang mengusutnya. Tugas KPU tidak meloloskan bacaleg yang menggunakan ijazah atau persyaratan palsu. (Surya/Hanif Manshuri)
• Tiap Bulan Rutin Setubuhi Pacarnya yang Siswi SMA di Villa, Irsa Ganti Rasakan Pengap Penjara