Pilpres 2019
Kampanye Pilpres Baru Dimulai Bulan Depan, KPU RI Warning Keras Capres-Cawapres dan Elit Politik
KPU RI memberi warning keras Capres-Cawapres dan Elit Politik, seiring belum dimulainya kampanye.
TRIBUNJATIM.COM, JAKARTA - Pasangan bakal capres dan cawapres serta para elit politik diminta menahan diri untuk tidak kampanye Pilpres 2019 sebelum waktunya. Permintaan tersebut disampaikan oleh KPU RI.
Pasalnya, lembaga penyelenggara pemilu itu telah menetapkan waktu, bahwa kampanye mulai dari 23 September 2018-13 April 2019. Sampai waktu itu tiba, dilarang untuk berkampanye.
"Saat ini belum saatnya berkampanye," ujar Komisioner KPU RI, Wahyu Setiawan saat dihubungi, Kamis (30/8/2018).
• Kubu Jokowi Beri Sindiran Menohok, Tanggapi Mantan Menteri Jadi Timses Prabowo-Sandi
• Membaca Dampak Pelukan Mesra Jokowi-Prabowo di Asian Games, Berikut Analisa Lengkap Pengamat Politik
Menurut dia, tahapan kampanye belum dimulai dan belum ada pasangan capres-cawapres yang ditetapkan sebagai peserta pemilu.
Oleh karena itu, kata dia, aturan mengenai pelanggaran kampanye belum bisa diterapkan.
"Memang masih belum massa kampanye. Kita menghargai ekspresi politik masyarakat. Tetapi elite politik semestinya memahami," kata dia.
Pada saat waktu kampanye, dia menjelaskan, ada sejumlah hal harus dipatuhi. Salah satunya tidak diizinkan berkampanye di lingkungan pendidikan.
"Lembaga pendidikan tidak boleh menjadi tempat kampanye," tegasnya. (Tribunnews.com/Glery Lazuardi)
• Dijuluki Santri di Era Post-Islamisme Oleh Presiden PKS, Sandiana Uno Ngaku Sempat Kebingungan
• Ditawari Jadi Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Maaruf, Din Syamsuddin Keukeuh Tegas Menolak
• Dihadapan Menteri Luhut Panjaitan dan Driver Online, Tim Cakra 19 Jatim Dukung Jokowi-Maruf Amin