Punya Nilai Historis, Persebaya Surabaya Pilih Wisma Karanggayam Saat Perkenalkan Djadjang Nurdjaman
Djadjang Nurdjaman resmi diperkenalkan dihadapan Bonek sebagai baru Persebaya Surabaya secara terbuka usai menggelar latihan di Lapangan Karanggayam
Penulis: Ndaru Wijayanto | Editor: Ayu Mufihdah KS
Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ada makna tersendiri dalam perkenalan Djadjang Nurdjaman sebagai baru Persebaya Surabaya yang dilakukan di Wisma Karanggayam, Tambaksari, Kota Surabaya.
Djadjang Nurdjaman resmi diperkenalkan dihadapan Bonek sebagai baru Persebaya Surabaya secara terbuka usai menggelar latihan di Lapangan Karanggayam pada Rabu (5/9/2018).
Menurut Sekretaris Persebaya Surabaya, Ram Surahman, Wisma Karanggayam dipilih sebagai tempat perkenalan Djadjang Nurdjaman karena memiliki nilai historis.
• Perdana Dipimpin Djanur, Tiket Laga Persebaya Surabaya Vs PS TIRA Dibuka Hari Ini
"Kami pilih Karanggayam karena tempat ini memiliki nilai historis dan semangat Persebaya," ujar Ram Surahman.
Wisma Karanggayam memang menjadi tempat legendaris bagi klub berjuluk Bajul Ijo ini.
Tidak hanya sebagai penginapan para pemain, Wisma Karanggayam juga menyimpan piala dan foto-foto para legendaris Persebaya Surabaya.
• Lakukan Perbuatan Bejat, Ayah asal Malang Ini Dilaporkan Anak Kandungnya Sendiri
Selain Djadjang Nurjaman, pelatih Persebaya Surabaya sebelumnya, Alfredo Vera, juga diperkenalkan di Wisma Karanggayam.
Pelatih asal Argentina tersebut diperkenalkan dihadapan Bonek setelah menggantikan Iwan Setiawan.
"Sebelum Djanur, Alfredo juga dikenalkan di sini,” tambahnya.