Pemain Kerap Diterpa Cedera, Persebaya Belum Gunakan Pelatih Fisik, Begini Penjelasan Manajer Tim

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Persebaya Surabaya hingga saat ini belum memiliki pelatih fisik, padahal di banyak kesempatan, para punggawa tim Bajul Ijo kerap dihadapkan pada badai cedera.

Nama-nama seperti M Syaifudin, David da Silva, M Hidayat, Robertino Pugliara, Fandry Imbiri, Otavio Dutra, Ruben Sanadi, Rachmat Irianto, Raphael Maitimo, Mokhamad Syaifuddin, hingga Nelson Alom pernah merasakan cedera.

Bahkan, untuk nama terakhir itu hingga saat ini masih terus berjuang untuk penyembuhan cedera yang dialaminya.

Menanggapi hal itu, Manajer Tim Persebaya Surabaya, Candra Wahyudi mengungkapkan, meski secara nyata di tim Bajul Ijo belum ada pelatih fisik, namun sejatinya pembenahan fisik pemain sudah dilakukan oleh tim pelatih.

• Manajer Persebaya Surabaya Bicarakan Peluang Juara Bajul Ijo yang Masih Terbuka

Apalagi menurut manajer asal Bojonegoro itu, adanya pelatih fisik tidak lantas menjadikan tim terhindar dari cedera, karena proses cedera pemain sangat berkaitan dari semua rangkaian tim, mulai dari latihan hingga pertandingan.

“Pelatih fisik itu tidak harus spesialisasi, kami di tim pelatih ini juga sudah ada prioritas untuk membenahi fisik, dan yang perlu diingat juga bahwa keberadaan pelatih (fisik, red) itu tidak 100 persen kemudian membuat tim itu bebas dari cedera, karena proses latihan, pemanasan, itu sangat pengaruh pada pemain,” terangnya, saat ditemui Surya (TribunJatim.com Network) usai latihan Persebaya di Stadion Jenggolo, Sidoarjo, Kamis (6/9/2018).

Untuk itu, agar mencegah pemain mengalami cedera, juga melakukan upaya penyembuhan pemain yang sudah mengalami cedera, Candra mengaku sudah meminta tim pelatih melakukan treatment berbeda dengan mengacu pada pengalaman di putaran pertama Liga 1 2018.

• Manajer Persebaya Surabaya Pastikan Irfan Jaya Perkuat Timnas Senior dan Absen Hadapi PS Tira

• Dilema Irfan Jaya yang Absen Bersama Persebaya Surabaya Demi Gabung Timnas Senior

Dengan upaya itu, Candra yakin tanpa pelatih fisikpun, kondisi pemain Persebaya tidak mudah diterpa cedera.

“Yang penting belajar dari putaran pertama, ketika banyak pemain yang cedera. Tim pelatih juga sudah melakukan treatment-treatment tertentu agar meminimalisasi pemain cedera, kami sudah minta tim pelatih untuk melakukan treatment berbeda supaya pemain tidak mudah cedera,” pungkasnya.

Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com