Berita Entertainment
Sebelum Dilamar Idham Mase, Shinta Bachir Ngaku Rela Dipoligami Jika Menikah Lagi, Ini Alasannya!
Sebelum dilamar Idham Mase, Sinta mengaku bahwa dirinya siap dipoligami jika suaminya kelak akan menikah lagi.
TRIBUNJATIM.COM - Sinta Bachir dilamar oleh seorang politisi Partai Golkar sekaligus anggota DPRD Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) Sulawesi Selatan, Idham Mase pada Sabtu (8/9/2018).
Acara lamaran tersebut digelar di Restoran Waroengkoe yang berada di kawasan Bambu Apus, Jakarta Timur.
• 5 Fakta Hubungan Shinta Bachir dan Anggota DPRD Idham Masse, Baru Kenal 2 Bulan hingga Resmi Dilamar
Acara lamaran tersebut digelar mulai pukul 10.18 WIB dan dihadiri keluarga masing-masing.
Momen bahagia tersebut berjalan dengan lancar dan diakhiri dengan saling tukar cinderamata dari kedua belah keluarga.
Sebelum dilamar Idham, Sinta mengaku bahwa dirinya siap dipoligami jika suaminya kelak akan menikah lagi.
Kesiapannya ini tentu bukan cuma-cuma.
Sinta siap dipoligami dengan syarat tertentu.
"Kalau saya nanti menikah lagi, suami minta izin berpoligami kalau saya sudah tidak bisa memberikan keturunan," ujar Shinta Bachir ditemui tim Grid.ID di kawasan Mampang, Jakarta Selatan pada Jumat (1/6/2018) lalu.
• 5 Fakta Pertunangan Shinta Bachir dan Idham Masse, Berawal dari Sarapan Hingga Baru Kenal 2 Bulan
"Kayak saya nggak hafal Alquran, dia mau cari istri yang hapal quran, monggo, silakan," lanjutnya.
Lebih lanjut Sinta menambahkan bahwa dirinya mengizinkan suaminya menikah lagi jika dirinya tidak bisa memberiakan keturunan.
"Kalau saya nanti menikah lagi, suami minta izin berpoligami kalau saya sudah tidak bisa memberikan keturunan.
Saya tidak bisa melayani suami secara lahir batin, monggo silakan," ujar Sinta saat dijumpai di Gedung Trans, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (1/6/2018).
• Foto Lina dengan Pria Lain Beredar, Sule Justru Minta Maaf dan Berikan Doa Semoga Bahagia
Sinta memberikan satu pengecualian alasan yang tidak boleh digunakan Idham Mase untuk berpoligami.
Sinta melarang suaminya untuk berpoligami dengan alasan untuk memuaskan nafsu duniawi.