Tips Menata Ruang Kerja Sempit Agar Kerja Tetap Produktif, Soal Desain hingga Budget yang Dibutuhkan

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Arie Noer Rachmawati

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Menata ruang kerja yang tidak begitu luas rupanya bisa dibilang gampang-gampang susah.

Sebab, diperlukan penataan yang tepat agar ruangan bisa tetap memiliki fungsi dan kebutuhannya, dan pekerja bisa tetap bekerja produktif.

Sales Supervisor Store Divisi Office Commercial Informa Pakuwon Mall Surabaya, Denny Susanto menjelaskan, untuk ruang kerja dengan small space, kuncinya tergantung dari selera.

Menurutnya, apabila pekerja tersebut selalu bergelut dengan dokumen atau tumpukan kertas, maka bisa menggunakan 'single desk' tanpa L sheet supaya ruangan tidak terlalu sesak.

"Kalau misalnya ruang kerjanya juga untuk menerima tamu atau client bisa diberikan tambahan kursi, namun dengan ukuran tidak terlalu besar," tuturnya saat ditemui TribunJatim.com di Informa Pakuwon Mall Surabaya, Senin (10/9/2018).

• Dipengaruhi Maraknya Co-Working Space, Furnitur Perkantoran Berkonsep Korean Style Kini Jadi Tren

Ruangan juga bisa dikombinasikan dengan furnitur standar kabinet atau rak.

Denny menekankan, untuk ruang kerja dengan small space bagi pekerja yang selalu bertemu dengan dokumen bisa bermain dengan rak-rak shelfing.

"Untuk budget yang dibutuhkan dalam satu ruang kerja itu bisa menghabiskan dana kurang lebih Rp 20-30 juta. Ini lengkap, baik meja, kursi, rak, lighting, dan lain sebagainya," ujarnya.

• 3 Pemain Persebaya Absen Hadapi PS Tira, Djadjang Nurdjaman Rombak Komposisi Sayap dan Bek Tengah

Dikatakan Denny, untuk permintaan furnitur perkantoran di Informa Pakuwon Mall Surabaya masih didominasi pelanggan RO (repair order) dan biasanya untuk high season, permintaan furnitur perkantoran terjadi di akhir tahun.

"Ini kebanyakan dari instansi pemerintahan. Karena kalau di akhir tahun kan biasanya menghabiskan budget untuk kebutuhan infrastruktur kantor tersebut," pungkasnya.