Liga Indonesia
Persebaya Vs PS Tira, Djadjang Nurdjaman Beberkan Tiga Penyebab Bajul Ijo Kalah dari PS Tira
Djadjang Nurdjaman gagal mengamankan tiga poin saat debut perdananya bersama Persebaya Surabaya.
Penulis: Ndaru Wijayanto | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Djadjang Nurdjaman gagal mengamankan tiga poin saat debut perdananya bersama Persebaya Surabaya, Selasa (11/9/2018).
Bajul Ijo harus takluk 0-2 atas PS Tira.
Lebih menyakitkan, kekalahan pada pekan ke-21 Liga 1 2018 itu terjadi di depan publik sendiri di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.
Menurut Djanur, sapaan akrab Djadjang Nurdjaman, setidaknya ada tiga alasan Persebaya yang bermain dominan menyerang, bisa kalah dari tim besutan Nil Maizar.
• Kapten Persebaya Angkat Bicara Terkait Hasil Laga Debut Djanur Bersama Bajul Ijo
Pertama, karena tempo permainan yang lambat dan kurang determinasi hingga kurangnya suplai bola ke depan.
Alhasil, David da Silva beberapa kali tampak meninggalkan posnya dan mundur untuk menjemput bola ke tengah.
“Ritme kita kurang determinasi dan kurang berikan through pass ke depan. Padahal sudah pasang dua gelandang serang, ada Robertino (Pugliara) dan Rendi (Irwan),” kata Djanur.
Kedua, pelatih berusia 53 tahun itu lanjut menyoroti sektor sayap yang minim kreasi, bahkan usaha mengganti pemain sudah dilakukan.
• Konsistensi Pertahanan PS Tira Diakui Djanur Jadi Faktor Persebaya Belum Bisa Raih Hasil Maksimal
Tapi masuknya Oktafianus Fernando, Ricky Kayame dan Rishadi Fauzi menggantikan Ferinando Pahabol, Rendi Irwan dan Osvaldo Haay belum bisa menembus kerapatan PS Tira.
“Winger tidak berjalan sesuai harapan, makanya saya ganti. Tapi hasilnya sama kayak babak pertama,” tambahnya.
Terakhir, Djanur menilai ada masalah pada pemain belakang hingga kocar-kacir saat serangan balik cepat dari Aleksandar Rakić dan Dzmitry Rekish.
• Spanyol Vs Kroasia, Finalis Piala Dunia 2018 Dilumat Habis oleh Tim Matador 0-6
“Kita ada masalah di belakang, tidak ada (Fandry) Imbiri makanya kita pasang OK John yang rencana awalnya sebagai gelandang bertahan. (Misbakus) Solikin masih kurang,” jelasnya.