Dipuji Bocah-bocah SD Lucu, Soeharto Malah Tak Senang, Ucapannya Terbukti Saat Jabatannya Tumbang
Soeharto ternyata memiliki sebuah kebiasaan saat menjadi presiden. Dia sering turun ke bawah.
Penulis: Januar AS | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM - Presiden kedua Republik Indonesia, Soeharto ternyata memiliki sebuah kebiasaan.
Sering turun ke bawah merupakan satu di antara kebiasaan Soeharto.
Tujuannya, untuk memastikan jalannya pembangunan sebagaimana mestinya.
Terkait kegiatan Soeharto yang turun ke masyarakat, sebuah pengakuan disampaikan oleh Kunarto, yang pernah menjadi Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) saat itu.
• Driver Online yang Kalahkan Kemenhub Ramai-Ramai Cukur Gundul, ini Kisah Uniknya
Kunarto menceritakan kisah itu dalam buku "Pak Harto, The Untold Stories".
Suatu ketika, Soeharto hendak meresmikan pompa air tanah di Caruban, Madiun, Jawa Timur.
Saat itu, di sepanjang perjalanan dia ditemani oleh Wahono yang kala itu menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur.
Menjelang di Caruban, konvoi berjalan lambat.
Ternyata di tepi jalan, ada ribuan bocah SD yang melambaikan sejumlah bendera merah putih berukuran kecil.
Soeharto kemudian menurunkan kaca jendela mobil yang ditumpanginya.
Soeharto lalu tersenyum, dan melambaikan tangannya.
Namun, tiba-tiba saja sebuah pertanyaan meluncur dari mulut Soeharto.
"Pak Gub, orang mengira saya senang dielu-elukan dan disoraki anak-anak ini, padahal hati saya tidak bergitu. Kenapa, coba?" tanya Soeharto seperti yang ditirukan oleh Kunarto.
Ditanya seperti itu, Wahono rupanya hanya terdiam, dan tidak mengeluarkan jawaban sama sekali.
Beberapa saat kemudian, Soeharto melanjutkan perbincangannya.