Haji Lulung Jadi Peserta Pembekalan Caleg PAN, Prabowo Langsung Berkelakar Merasa Kecolongan
Abraham Lunggana atau Haji Lulung hadir dalam pembekalan calon legislatif (Caleg) PAN di Grand Paragon, Jakarta, Minggu (16/9/2018).
TRIBUNJATIM.COM - Abraham Lunggana atau Haji Lulung hadir dalam pembekalan calon legislatif (Caleg) PAN di Grand Paragon, Jakarta, Minggu (16/9/2018).
Terkait kehadiran Lulung di tempat itu, membuat bacapres Prabowo Subianto berkelakar.
Prabowo Subianto berkelakar merasa kecolongan ketika melihat Abraham Lunggana alias Lulung duduk di antara para peserta.
Kelakar itu ia lontarkan di sela-sela sambutannya di depan ribuan caleg PAN.
Pada awalnya, Prabowo sedang berpidato soal koalisi Gerindra, PAN, PKS dan Demokrat.
• Ini 7 Kelas Lomba yang digelar di Honda Dream Cup 2018, Ada Kompetisi Balap untuk Usia 12 Tahun
Kemudian disusul dengan ceritanya saat menjadi tentara.
Namun, di tengah pidatonya, Prabowo sedikit terkejut ketika melihat Lulung. "Oh Pak Haji Lulung udah (kader) PAN ya? Wah, kecolongan aku ini. Ha-ha-ha," kata Prabowo disambut gelak tawa ribuan peserta pembekalan caleg.
Prabowo mengungkapkan, Lulung sempat berkeinginan masuk ke Gerindra. Sembari tertawa, Prabowo menghargai keputusan Lulung yang akhirnya masuk PAN.
"Katanya mau masuk Gerindra? Enggak apa-apa, sama saja. Gerindra sama PAN sama saja. Saya sekarang sudah pakai baju kebiruan," canda Prabowo sembari melanjutkan pidatonya.
Sebelumnya Lulung memutuskan maju menjadi caleg DPR dari PAN untuk dapil DKI Jakarta.
Secara khusus, ia menilai PAN mampu menjalankan asas serta nilai yang dianut partainya.
Meskipun tak berlandaskan asas Islam, ia menganggap PAN adalah partai nasionalis dengan basis umat Islam yang kuat.
"Tadi dikatakan oleh Bang Zul (Zulkifli Hasan) bahwa kita berjuang untuk umat tapi kepentingan bangsa dan negara, artinya semua itu mencakup. Artinya saya sejalan banget dengan PAN," katanya saat di rumah dinas Ketua MPR Zulkifli Hasan, Jakarta, Minggu (22/7/2018).
Namun, ia mengaku diajak oleh Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Patrio untuk bergabung ke PAN.
Pada waktu itu, kata dia, Eko juga menawarkan dirinya kedudukan di PAN.
Namun, Lulung enggan berkomentar lebih rinci kedudukan apa yang sudah dijanjikan oleh Eko.
"Itu saya berikan apresiasi tapi tujuan saya bukan semata-mata untuk kedudukan, tapi saya berjuang untuk umat dan bangsa," katanya.