Polda Jatim Perluas Penyidikan Terkait OTT Dana Jaspel Puskesmas Porong Sidoarjo

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Penyidik Subdit 3 Tipidkor Ditreskrimsus Polda Jawa Timur masih melakukan pengembangan mengenai kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap pegawai Puskesmas Porong Sidoarjo yang diduga terlibat korupsi dana Pelayanan Kesehatan (Jaspel).

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, agenda penyidikan ke depannya akan mengarah pada pemeriksaan instansi setempat.

"Perkembangan penyidikan kita agendakan untuk periksa Diknas. Waktu terjadwal," ungkapnya di Mapolda Jatim, Rabu (19/9/2018).

• Targetkan Swasembada, Khofifah Akan Lakukan Penguatan Petani Garam di Madura

Barung menjelaskan mereka terduga pelaku yakni satu dokter inisial EH (56) seorang PNS Kepala Puskesmas dan lima pegawai (Koordinator) status hukum masih terlapor.

Sesuai kewenangan penyidik mereka telah dipulangkan karena ada jaminan namun tetap diberlakukan wajib lapor.

"Kasus ini masih dalam proses. Yang bersangkutan masih diperiksa dan diminta keterangan," kata Barung.

• Gudang Plastik dan Benang di Mojokerto Terbakar, Pemilik Merugi Hingga Ratusan Juta

Sebelumnya, anggota Polda Jatim menangkap pegawai Puskesmas Porong Sidoarjo diduga terseret kasus dugaan korupsi dana Pelayanan Kesehatan.

Awalnya, dalam OTT tersebut polisi mengamankan barang bukti uang tunai Rp 6.6 juta dari NI yang merupakan pegawai Staf TU Bidang Kepegawaian.

Dari uang hasil potongan dana Jaspel total tersebut disita sebanyak Rp 58 juta.