Gara-gara Kapolres Lamongan, Maulana Sekarang Berangkat dan Pulang Sekolah Tak Lagi Digendong Ibunya

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Sikap empati terhadap anak berkebutuhan khusus ditunjukkan Kapolres Lamongan Jawa Timur AKBP Feby DP Hutagalung.

Orang nomor satu di Polres Lamongan ini memberikan bantuan kaki palsu pada Ahmad Rizky Maulana, penyandang disabilitas, siswa Pendidikan Usia Dini (PAUD) Rodhotul Mahmudah di Dusun Lengkir Desa, Kacangan Modo, Kabupaten Lamongan, Kamis (20/9/2018).

Sebelum mendapat bantuan kaki palsu, Rizky setiap hari berangkat dan pulang sekolah selalu digendong ibunya.
Kini, Rizky bisa berjalan sendiri.

Karena kaki kirinya sudah bisa difungsikan untuk berjalan setelah mendapat bantuan kaki palsu dari Kapolres Lamongan.

Feby berharap dengan bantuan kaki palsu ini diharapkan Rizky tetap bersemangat dalam belajar meski memiliki kekurangan secara fisik.

“Semangat untuk belajar itu harus dimiliki oleh seluruh siswa yang sedang menuntut ilmu di sekolah," ujarnya.

Termasuk siswa yang berkebutuhan khusus atau menyandang disabilitas demi masa depannya.

Dengan sepatu palsu pemberiannya, berharap dapat membantu Ahmad Rizky Maulana beraktifitas di sekolah.

Kelau selama ini berangkat dan pulang sekolah harus digendong ibunya, sekarang tidak perlu lagi.

Rizky akan beradaptasi seperti teman lainnya, hingga mampu mengingkuti proses belajar dengan maksimal

Selain memberi bantuan kaki palsu, Feby juga memberi bantuan kursi roda untuk Rizky. "Kita juga memberikan bantuan biaya sekolah untuk Rizki hingga kelas IV Sekolah Dasar," katanya.

Bantuan yang diberikan Feby, ini diharapkan akab mendorong Rizky lebih bersemangat dalam menimbah ilmu di sekolah. (Hanif Manshuri)